Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan baru di Purwakarta
Adaptasi Kebiasaan Baru
Pelatihan dan Sertifikasi bagi masyarakat Tahun 2021
Tips Lindungi Anak Dari Covid-19
Tips Lindungi Anak Dari Covid-19
Mall Pelayanan Publik telah hadir di Purwakarta
Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM 2020 dari Kementerian Hukum dan HAM RI
Purwakarta Tanggap COVID-19
Apa yang membuat Anda tertarik
Jumat, 15 Januari 2021 03:00
Sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan bayi yang baru lahir, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan hingga di wilayah tersebut.Diantaranya dengan membangun fasilitas Pelayanan Obstrectic Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah tersedia. Kini, sudah ada 12 fasilitas PONED di wilayah Purwakarta."Pada hari Kamis lalu, saya bersama jajaran terkait meresmikan gedung pelayanan PONED Puskesmas Jatiluhur," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Jumat (15/01/2021).Menurutnya, pelayanan ini dilaksanakan di Puskesmas Induk dengan pengawasan dokter, serta menerima rujukan dari tenaga dan fasilitas kesehatan di tingkat desa ataupun masyarakat yang ingin merujuk ke rumah sakit."Nantinya Puskesmas ini akan melayani pasien rawat inap serta penanganan kegawatdaruratan yang siaga selama 24 jam," tuturnya.Ambu Anne berharap upaya ini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Dan juga mampu menangani kasus kegawatdaruratan obstrectic dan neonatal di Kabupaten Purwakarta.Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, pembangunan PONED ini untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.Menurutnya, hal ini juga merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk mendukung program pemerintah pusat. Dulu ada yang dinamakan MDGs (Millenium Development Goals) dan sekarang SDGs (Sustainable Development Goals). "Jadi program tersebut bertujuan untuk membentuk manusia yang mempunyai kemampuan. Dan kemampuan tersebut dimulai dari dasar. Seperti memberikan tambah darah saat ibu hamil itu juga yang harus kita pantau. Hal ini juga merupakan ikhtiar pemerintah kabupaten purwakarta yang ke 12 yang sudah diresmikan," demikian Deni Darmawan. (*)
Kamis, 14 Januari 2021 06:25
Dinas Kesehatan Purwakarta memastikan bahwa puluhan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan terserang penyakit Chikungunya, dengan gejala demam hingga alami kelumpuhan.Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan gejala yang dialami puluhan warga ini merupakan penyakit chikungunya. Kabar terkait puluhan warga yang terserang chikungunya ini, kata Deni, telah diketahui Dinkes dua minggu ke belakang. "Itu Chikungunya. Kami sudah tahu dua minggu ke belakang dan sudah ada penanganan dari tim medis kami," kata dokter Deni, Kamis (14/1/2021).Menurutnya, Dinkes telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk melakukan fogging. "Sudah kami fogging bersama kades setempat," ujarnya.Diberitakan sebelumnya, puluhan warga asal Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan, Purwakarta alami gejala demam dan lumpuh massal sudah sebulan dengan sebagian besar merasakan nyeri otot, demam dan keluar bintik merah hingga alami kelumpuhan.Ketua RW 7 Kampung Cikondang, Desa Mekarsari, Ujang (53) menuturkan bahwa awalnya penyakit ini terjadi di Kampung Cileutik. Tetapi, kini giliran Kampung Cikondang yang diserang. "Gejalanya semua sama. Dan sekarang sudah capai puluhan orang yang menderita. Saya juga sempat terkena. Tapi, sekarang sedang proses penyembuhan," katanya seraya menunjukkan bintik merah pada tangannya dan merasakan sakit pada kakinya, Rabu (13/1/2021) lalu.Penyakit ini, kata Ujang, sudah menyerang warga di dua kampung tepatnya di dua desa, yakni Kampung Cileutik dan Kampung Cikondang. Rata-rata warga yang terserang yakni berusia di atas 30 tahun. "Penyebarannya cepat dari satu warga ke warga lainnya. Biasanya yang terkena itu satu keluarga," ujarnya.Sebagai informasi, Chikungunya merupakan infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Dua jenis nyamuk yang dikenal sebagai penyebab demam berdarah. Chikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Nyamuk ini mendapatkan virus chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Penularan virus terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus itu. Virus chikungunya tak menyebar secara langsung dari orang ke orang. (*)
Kamis, 14 Januari 2021 04:38
Saluran irigasi merupakan salah satu penunjang penting dalam menopang peningkatan produktifitas sektor pertanian. Hal ini juga menjadi salah satu konsen visi dan misi Anne Ratna Mustika sebagai Bupati Purwakarta.Dalam agenda peninjuan saluran irigasi di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, hari ini, Kamis (14/01/2021), Anne Ratna Mustika menyampaikan bahwa pengelolaan yang berkaitan dengan pangan harus diseriusi secara detail."Dalam visi misi saya selaku bupati purwakarta, termuat didalamnya bagian dari pembangunan infrastruktur pertanian baik dari primer, sekunder maupun tersier. Yang paling penting dalam infrastruktur pertanian salah satunya adalah irigasi," kata Ambu Anne, begitu ia kerap disapa.Menurutnya, tahun ini Pemkab Purwakarta membangun 5 saluran irigasi baru. Hal ini dilakukan untuk menunjang peningkatan produktifitas pertanian, khususnya tanaman padi."Kita proyeksikan peningkatan sehingga nantinya yang awalnya hanya 2 kali panen menjadi 3 kali panen. Kita akan tingkatkan semaksimal mungkin. Pada akhirnya produksi pertanian ini akan meningkat yang tentunya akan berdampak pada ketahanan pangan di Purwakarta," tuturnya.Kata Ambu, pembangunan 5 saluran irigasi baru yang dibangun pada tahun 2020 telah rampung, saat ini pihaknya tengah melakukan peninjauan pada saluran irigasi di Desa Kembang Kuning tersebut."Kedepan, kita juga akan membangun 5 saluran irigasi di lima kecamatan pada tahun ini. Kemudian kita akan meningkatkan 40 titik saluran irigasi yang sudah ada sebagai bagian dari pemeliharaan saluran irigasi," ucapnya.Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Perairan (DPUBMP) Purwakarta, Ryan Oktavia mengatakan pihaknya juga telah mengoptimalkan anggaran untuk penataan infrastruktur khususnya pada peningkatan saluran irigasi untuk areal pesawahan.Menurutnya, terdapat 64 Daerah Irigasi (DI) di Wilayah Kabupaten Purwakarta. Dari 64 DI ini terdiri dari irigasi tersier yang panjangnya mencapai 91.675 meter dan irigasi sekunder yang panjangnya mencapai 38.258 meter. "Dari total keseluruhan DI ini dapat mengairi lahan seluas 7.270 hektare lahan sawah. Selain melakukan perbaikan, kami membangun 3 mercu bendung dari 8 DI yang ditingkatkan agar aliran airnya lebih terarah," ujar Ryan, seraya mengatakan bahwa hal itu berbanding lurus dengan peningkatan hasil pertanian di Purwakarta. Selama 2020, dari luas panen 40.831 hektare menghasilkan 249.069,1 ton beras. (*)
Kamis, 14 Januari 2021 02:38
Kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk kepala dinas Pangan dan Pertanian serta Staf Ahli bidang Perekonomian dan Pembangunan di lingkungan pemerintah kabupaten Purwakarta, mulai dilakukan seleksi terbuka atau tahapan lelang jabatan oleh pemerintah kabupaten setempat.Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta yang mengurusi pelaksanaan lelang jabatan ini mulai sibuk dengan telah menggelar beberapa tahapan sebelumnya.Setelah berbagai dasar hukum dan pelaksanaan administrasi dan koordinasi telah terpenuhi, saat ini terhitung kamis dini hari tadi (14/01/21) BKPSDM memulai tahapan pengumuman pelaksanaan seleksi terbuka tersebut.Pengumuman pelaksanaan seleksi terbuka ini telah disebar baik melalui website resmi BKPSDM Purwakarta di www.bkpsdm.purwakartakab.go.id, website Purwakarta sendiri di www.purwakartakab.go.id hingga pengiriman surat fisik ke organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Purwakarta juga ke kabupaten kota lainnya dalam lingkup provinsi Jawa barat.Kepala BKPSDM Purwakarta, Asep Supriatna mengungkapkan tahapan pengumuman ini berlangsung selama empat belas hari kerja terhitung sejak hari ini (kamis-red)."Sudah diumumkan, saat ini tim sedang mendistribusikan fisiknya ke OPD-OPD. Termasuk ke kabupaten kota melalui faximile. Pengumuman selama dua minggu hari kerja. Selama itu, kita juga menerima pendaftaran bagi PNS yang melamar. Baru berikutnya tahapan assesment dan lain-lain.", Beber Asep.Menurutnya selain assesment, tahapan berikutnya masih ada pengumpulan makalah dan tes wawancara serta presentasi dari makalah kerja yang dibuat oleh masing-masing peserta.Asep memastikan jika seluruh tahapan dalam seleksi terbuka JPT Pratama ini dilakukan dengan mengedepankan transparansi dalam pelaksanaannya."Tentu kita sangat terbuka dan transparan dalam pelaksanaannya. Setiap tahapan pasti kita umumkan berikut nilainya." Tambahnya.Untuk diketahui, setelah pengumuman tahapan seleksi terbuka ini, selanjutnya BKPSDM menerima lamaran dari calon peserta. Berikutnya tahapan seleksi administrasi bagi peserta yang dinyatakan lulus. Kemudian, tahapan asessment atau uji kompetensi bagi peserta. Untuk asessment sendiri, BKPSDM bekerja sama dengan Asessment Center Polri. (*)
Statistik Kabupaten Purwakarta
Kegiatan Kabupaten Purwakarta