Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Launching vaksinasi covid 19 di Kabupaten Purwakarta
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DAN HASIL PENELUSURAN REKAM JEJAK JPT PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2021
Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan baru di Purwakarta
Adaptasi Kebiasaan Baru
Pelatihan dan Sertifikasi bagi masyarakat Tahun 2021
Tips Lindungi Anak Dari Covid-19
Tips Lindungi Anak Dari Covid-19
Mall Pelayanan Publik telah hadir di Purwakarta
Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM 2020 dari Kementerian Hukum dan HAM RI
Purwakarta Tanggap COVID-19
Apa yang membuat Anda tertarik
Jumat, 05 Maret 2021 12:14
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengambil sumpah dan melantik dua pejabat eselon II untuk mengisi Jabatan Tinggi Pratama yakni Kepala Dinas Pangan dan Pertanian dan Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan.Selain dua pejabat tersebut, Bupati Purwakarta juga melantik sembilan pejabat Eselon III untuk mengisi jabatan administrator di sejumlah organisasi perangkat daerah atau OPD.Pelantikan tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang bertempat di Bale Nagri pada Jumat 5 Maret 2021.Bupati Purwakarta yang akrab disapa Ambu Anne ini berharap semoga momen pelantikan tersebut menjadi semangat baru dalam menata aktivitas pemerintahan ke arah yang lebih baik lagi.Ambu Anne mengatakan pejabat tinggi pratama yang dilantik merupakan hasil dari seleksi terbuka yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengam bulan Februari 2021.Seleksi terbuka tersebut, kata dia, pelaksanaannya sangat obyektif dan transparan serta telah mendapatkan rekomendasi pelantikan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN).Ambu Anne meminta pejabat tinggi dan pejabat administrator yang sudah dilantik tersebut dapat membuktikan kualitasnya dalam mengimplementasikan kebijakan pembangunan di Kabupaten Purwakarta sesuai dengan bidang kerjanya. “Seperti ketahui bersama bahwa bangsa kita belum terlepas dari pandemi Covid-19,” ujarnya.Ambu Anne menerangkan sampai dengan tanggal 28 Februari 2021 Kabupaten Purwakarta sudah mendapatkan hasil yang baik dalam hal penanganan Covid-19 yakni dengan berhasil beranjak ke status risiko penularan rendah atau zona kuning.Kendati demikian, Anne meminta pihaknya tidak lengah dalam menangani Covid-19. Menurut Anne capaian tersebut justru harus memacu kinerja yang lebih keras. Anne juga meminta agar dari pandemi Covid-19 ini dapat mendorong lahirnya berbagai inovasi demi kelancaran pemerintahan dan agar pelayanan publik tidak terganggu.Kepala Bidang Pengembangan SDM pada BKPSDM Purwakarta Deni Gusdiar merinci dua pejabat eselon II yang dilantik yakni Kepala Dinas Pangan dan Pertanian dan Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan. Kemudian untuk Eselon III yang dilantik sebanyak sembilan orang yang tersebar di sejumlah OPD antara lain; BKPSDM, Inspektorat, Dinas Pangan dan Pertanian, DPMD, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan Dinas Perikanan dan peternakan. (*)
Jumat, 05 Maret 2021 12:13
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika canangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada DPMPTS, Disdukcapil, RSU Bayu Asih dan Puskesmas Kota, Jumat (5/3/2021)."Pencanangan ini bagian dari komitmen bersama khususnya dinas terkait berkaitan dengan zona integritas untuk mendapatkan WBK dan WBBM. Hari ini kita akan mengajukan kembali keempat satuan kerja itu ke KemenpanRB untuk dievaluasi. Meski tahapannya masih banyak tetapi kita yakin mudah-mudahan untuk tahun ini ada OPD yang mendapatkan predikat zona integritas WBK dan WBBM," kata Ambu Anne, di Aula Janaka, Komplek Pemkab Purwakarta.Sementara itu, berkaitan dengan kegiatan belajar dan mengajar, Bupati Purwakarta memastikan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di wilayah Purwakarta dapat dilakukan pada tahun pembelajaran baru atau tepatnya Juli 2021. Namun, sebelum pelaksanaan KBM tatap muka, kata Anne Ratna Mustika, terlebih dahulu akan dilakukan evaluasi zonasi resiko penyebaran Covid-19."Kami harapkan resiko Covid-19 terus menerus dan langsung kami evaluasi. Tapi, kami bisa lakukan (KBM tatap muka) di beberapa kecamatan yang memang sudah ditetapkan zona hijau," katanya.Ambu Anne juga menambahkan sampai saat ini atas dasar laporan Satgas Covid-19, Purwakarta masih masuk dalam zona kuning dan orange. Sedangkan Kecamatan Purwakarta masih ada beberapa kelurahan yang masuk zona merah, seperti Kelurahan Ciseureuh dan Kelurahan Nagri Kaler. "Ketika kami sudah lakukan evaluasi dan masuk zona hijau. Maka KBM tatap muka bisa kami mulai Juli ini sambil melihat persiapan dari sekolah-sekolah mengenai protokol kesehatannya. Ditambah kemarin kami sudah lakukan vaksinasi kepada para tenaga pendidikan yang justru menjadi nilai tambah pertimbangan," ujarnya. (*)
Jumat, 05 Maret 2021 06:32
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengawali aktivitas pada Jumat 5 Maret 2021 dengan olahraga bersepeda di sekitaran kota yang dilakukan bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Usai bersepeda, Ambu Anne bergabung bersama keluarga besar Dharma Wanita dan PKK Kabupaten Purwakarta untuk melaksanakan kegiatan senam sekaligus melakukan bakti sosial Jumat Berkah dan pembagian masker yang merupakan bagian dari operasi yustisi."Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh keluarga besar Darmawanita dan PKK Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne.Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran Dharma Wanita dan PKK. Bupati berharap kegiatan rutin tersebut membawa berkah bagi masyarakat. "Saya ucapkan terimakasih atas kontribusinya seluruh jajaran Dharma Wanita dan PKK semoga kegiatan rutin yang dilakukan memberikan keberkahan bagi warga masyarakat Purwakarta," ujarnya. Bupati meminta agar semua pihak tetap jaga kesehatan dan jaga diri agar terhindar dari Covid-19. "Terus menerapkan protokol covid-19 dengan 5 M sempga kita diberikan keberkahan," pungkasnya. (*)
Selasa, 02 Maret 2021 04:13
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus menggulirkan sejumlah program guna mendorong penguatan ekonomi kerakyatan dan industri mandiri yang berwawasan lingkungan di wilayahnya.Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, sektor UMKM dan perdagangan selama ini menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat di wilayahnya. Atas dasar itu, pihaknya terus mensupport supaya sektor tersebut bisa berkembang. "Salah satu upaya kami, yakni dengan cara penguatan di pasar tradisional," ujar Ambu Anne, Selasa (2/3/2021).Menurutnya, selama ini pasar tradisional memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Di Purwakarta sendiri, saat ini sudah ada beberapa pasar tradisional, yaitu Pasar Citeko, Pasar Rebo, Pasar Leuwipanjang, dan Pasar tradisional Wanayasa. "Kita dorong terus supaya pasar tradisional ini lebih representative. Sehingga, baik pengunjung ataupun pedagangnya bisa nyaman saat bertransaksi," katanya.Ambu Anne juga menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong supaya pasar-pasar tradisional di wilayahnya menyandang predikat pasar sehat. Memang, untuk saat ini baru pasar tradisional Wanayasa yang sudah berpredikat pasar sehat. "Pasar tradisional Wanayasa, kedepannya akan dijadikan pasar tradisional percontohan untuk pasar-pasar lainnya yang ada di Purwakarta," tuturnya.Ia menambahkan, pasar sehat harus menjadi komitmen bersama. Artinya, bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola pasar tapi semua pihak, baik itu para pedagang maupun pembeli harus memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat pasar tersebut.Salah satunya, kata dia, bisa dengan membiasakan atau meningkatkan kesadaran mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Dan mendorong supaya para pedagang bisa lebih meningkatkan kebersihan di lingkungan pasar. "Kalau pasarnya bersih, dipastikan pembeli pun akan merasa lebih nyaman," ujarnya.Di masa pandemi ini pun, pihaknya telah meminta kepada seluruh pengelola pasar untuk menyiapkan tempat cuci tangan. Termasuk, meminta supaya mengintensifkan penyemprotan di seluruh areal pasar. Supaya, tercipta rasa aman bagi pedagang yang ada di pasar maupun pengunjung dari penyebaran Covid-19. "Pasar, selama ini menjadi simpul kerumunan masyarakat. Untuk itu, harus disiapkan upaya pencegahan. Supaya penyebaran virus corona bisa diantisipasi," demikian Ambu Anne. (*)
Statistik Kabupaten Purwakarta
Kegiatan Kabupaten Purwakarta