Pada peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-193 dan Kabupaten Purwakarta ke-56, Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan mengajak para ASN untuk menjadi garda terdepan mewujudkan visi Kabupaten Purwakarta.

Adapun visi jangka panjang yakni 20 tahun ke depan menjadikan Kabupaten Purwakarta Maju, Mandiri dan Berkelanjutan tentunya bukanlah sekedar slogan.

Hal tersebut dikatakan Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-193 dan Kabupaten Purwakarta ke-56 yang dirangkaikan dengan Apel Disiplin ASN, bertempat di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Rabu 17 Juli 2024.

"Visi ini harus diwujudkan melalui langkah-langkah konkret, program pembangunan yang terukur serta kolaborasi yang erat antara pemerintah, swasta dan masyarakat," kata Benni Irwan.

Benni menegaskan, visi tersebut bukan sekedar mimpi melainkan komitmen bersama untuk menjadikan Kabupaten Purwakarta sebagai kabupaten yang maju dalam berbagai bidang, mandiri dalam perekonomian, dan berkelanjutan dalam pembangunan.

Melalui peringatan Hari Jadi Purwakarta ini, Benni mengajak semua ASN di lingkup Pemkab Purwakarta untuk berkomitmen menjadi bagian perubahan yang positif. "Kita harus terus berbenah memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Disiplin adalah kunci kesuksesan dalam setiap aspek kehidupan. Disiplin waktu, disiplin kerja dan disiplin diri adalah modal untuk mewujudkan cita-cita yang akan kita raih bersama," ucap Benni.

Peringatan Hari Jadi Purwakarta tahun ini secara filosofis, Benni ingin memaknainya dalam tiga hal utama. Yang pertama makna retrospektif, yaitu momen ulang tahun ini merupakan upayakan untuk melihat masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi untuk menapaki masa kini dan masa depan.

"Intinya bapak ibu jangan sekali kali meninggalkan sejarah. Mari kita belajar dari sejarah, mari kita belajar dari proses-proses yang sudah pernah kita lalui di masa masa sebelumnya," kata Benni.

Yang kedua, peringatan ulang tahun ini juga memiliki makna introspeksi. Jadikan momentum ini sebagai sarana untuk lebih mawas diri atau mengintrospeksi diri. "Dengan demikian setiap etape perjalanan kehidupan kita akan mampu memberikan jawaban atas setiap persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan," jelasnya.

Dan yang ketiga makna prospektif. Melalui peringatan hari ulang tahun ini mari bersama berupaya menyiapkan suatu konsep besar, suatu desain atau suatu rancangan atau sebuah formula masa depan berlandaskan realitas dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu. "Mudah-mudahan ini bisa kita pahami bersama. Momentum ini mudah-mudahan bisa kita maknai dalam tiga hal tersebut," kata Benni Irwan.

Dalam amanatnya, Benni Irwan mengingatkan para ASN di lingkup Pemkab Purwakarta untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kerapian diri, serta lingkungan kerja masing-masing. 

"Berpakaian sesuai dengan aturan, lengkap dengan atribut-atributnya. Mungkin ini sangat sepele, tapi kalau kita berpakaian selaku ASN dan dilihat oleh publik tidak sesuai dengan aturan dan lain-lain sebagainya, kalau saya, saya merasa malu. Saya berharap rasa yang sama juga dimiliki oleh bapak dan ibu ASN di Purwakarta," kata Benni Irwan.

Benni mengatakan kebersihan dan kerapian harus menjadi perhatian bersama, sebab hal ini berkaitan erat dengan kesehatan. Berkaitan dengan disiplin waktu, ASN sudah punya aturan, mulai kerja jam berapa, dan harus meninggalkan kantor jam berapa. "Kalau bapak dan Ibu ada kepentingan, ada keperluan, tolong izin sama atasannya," ujar Benni.

Sebagai abdi negara yang melayani dan mengayomi masyarakat, ASN yang BerAkhlak adalah ASN yang mampu menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan, akuntabilitas, kompetensi yang tinggi dan berdaya saing.

Harmonis dalam bekerja sama, loyal terhadap tugas dan visi bersama, adaptif dalam menghadapi perubahan serta kolaboratif dalam membangun sinergi antar unit kerja dan dengan masyarakat.

ASN tentunya dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk lebih meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada publik.

"Pada kesempatan ini saya juga ingin menyarankan agar kita perlu terus meningkatkan upaya-upaya, baik itu melalui pelatihan, melalui pembelajaran yang lain-lain secara berkelanjutan agar kita betul-betul menguasai kemajuan teknologi informasi ini yang akan bisa membantu kita melaksanakan tugas dengan baik," jelas Benni.

Selain itu, tambah Benni, menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang, Benni juga mengingatkan bahwa netralitas ASN menjadi hal yang perlu diperhatikan dan perlu dijaga bersama-sama. "ASN harus tetap netral dan profesional dalam melaksanakan tugas agar integritas lembaga pemerintahan tetap terjaga dan proses demokrasi dapat berlangsung dengan baik," ucapnya.

Benni meminta dukungan dari ASN di Purwakarta untuk memastikan proses Pilkada berlangsung dengan aman dan lancar, karena ini tidak hanya menjadi tanggungjawab KPU saja. 

Suksesnya pelaksanaan Pilkada menjadi tanggungjawab bersama termasuk juga bagi ASN yang berada di tengah-tengah masyarakat. "Jadi ada PR tambahan untuk kita bisa memastikan apakah itu dengan mengajak, menjaga dan lain-lain agar tanggal 27 itu proses pilkadanya berjalan dengan aman dan lancar," kata Benni.

Benni juga mengingatkan roda pemerintahan dan pelayanan yang diberikan kepada publik tidak boleh terhenti sedikitpun, harus dilakukan sebagaimana biasanya. Jadi roda pemerintahan harus jalan, pembangunan harus jalan, pelayanan publik juga harus jalan.

"Ini menjadi tanggungjawab kita bersama disamping netralitas. Nanti kewenangan bapak ibu semua ada di bilik suara. Tapi di permukaan kita menunjukkan sebagai ASN dalam posisi yang netral," ujarnya. (Diskominfo Purwakarta)