Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga dalam rangka Hari Jadi Purwakarta ke-192 dan Kabupaten Purwakarta ke-55 yang akan berlangsung pada Sabtu (22/7/2023) malam, dibatalkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Hal itu terjadi karena debit air yang kurang.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas batalnya pertunjukan Air Mancur Sri Baduga yang terkenal bisa menari itu.

"Yang pertama tentu saya menyampaikan permohonan maaf atas batalnya pertunjukan air mancur. Karena pertunjukan itu sudah kami rencanakan sejak satu bulan lamanya dan sudah diinformasikan kepada masyarakat."

"Namun, tadi malam Kamis (20/7), saya bersama dinas terkait melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Taman Air Mancur Sri Baduga. Jadi, debit airnya itu kurang dan bila dipaksakan beroperasi bisa membuat mesin alami kerusakan," ujar Anne, di Kantor DPRD Purwakarta, Jumat (21/7/2023).

Dirinya mengaku berbagai langkah sudah dilalukan guna masyarakat tetap bisa menikmati pertunjukan air mancur tersebut. Namun, debit air yang diperlukan membutuhkan waktu yang lama.

"Karena beberapa pekan ini Purwakarta telah dilanda kemarau panjang, jadi kami prioritaskan penggunaan air itu untuk masyarakat, khususnya para petani. Jadi bila ingin dialirkan untuk pertunjukan air mancur ini membutuhkan waktu sekitar 72 jam dari Sungai Cigoong," ucapnya.

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa masyarakat tetap bisa menikmati kemeriahan Hari Jadi Purwakarta dengan mengunjungi Festival Pembangunan yang berlangsung di Alun-alun Purwakarta sejak Kamis (20/7) hingga Minggu (22/7/2023) mendatang.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, di Festival Pembangunan itu banyak pelayanan publik yang bisa dinikmati masyarakat. Selain itu, ada juga kuliner yang biasa berada di kawasan Air Mancur Sri Baduga akan kami pindahkan ke festival itu," katanya.

Ia menambahkan bahwa pada Festival Pembangunan, masyarakat juga bisa mendapatkan hiburan dari 40 band lokal asal Purwakarta.(Diskominfo Purwakarta)