Dinas Peternakan & Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta menerjunkan tim pengawasan makanan daging dan ikan baik di pasar tradisional maupun supermarket, termasuk gudang penyimpanan serta tempat pemotongan hewan.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam mengkonsumsi daging dan ikan termasuk antisipasi potensi adanya daging tidak layak konsumsi.

"Pengamanan peredaran produk asal hewan dan ikan yang aman sehat utuh dan halal dalam rangka jaminan keamanan pangan jelang hari raya idul fitri 1440 H," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta Sri Wuryasturati, ketika melakukan sidak di Pasar Simpang Purwakarta, Jumat (31/5/2019).

Selain melakukan sidak, pihaknya juga terus melakukan pemeriksan kesehatan hewan yang datang dari luar wilayah purwakarta, termasuk daging beku dari importir resmi pun tidak luput dari pemeriksaan.

Apalagi menurut Sri, antisipasi dan waspada terhadap kondisi daging kurang layak konsumsi, antraks, gelonggongan ataupun daging yang dicampur dengan daging celeng.

"Kita juga bawa lab mobile jadi diperiksa langsung keluar hasil, termasuk mencermati adanya campuran daging sapi dan daging celeng, pemeriksaan ketat pun dilakukan di pasar hewan termasuk daging beku," kata dia.

Bahkan Sri pun akan melakukan tindakan tegas apabila terdapat daging yang kurang layak dikonsumsi, hal tersebut bertujuan memberikan pemahaman dan pembinaan khususnya untuk pedagang serta memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang lebaran.

"Ya kita akan tindak, kalau ada kenakalan - kenakalan hal itu untuk pembinaan karena kan kita inginkan masyarakat aman, selain itu kita juga pantau peredaran daging beku terutama dibawah pasaran yang ditetapkan pemerintah," katanya.

 

Stok Aman Untuk Purwakarta

 

Sedangkan untuk stok ketersedian daging, Sri mengatakan untuk kebutuhan daging untuk masyarakat dirasakan aman. Dimana sudah mulai masuk ternak hidup dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan termasuk Purwakarta.

"Untuk stok aman, selain ternak hidup siap potong juga adanya daging beku, jadi insya allah aman untuk kebutuhan daging di idul fitri," ungkapnya. (*)