Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia
mengatakan, ambruknya Jembatan Citamiang lokasinya berada di Desa Cikumpay
Kecamatan Campaka, berbatasan dengan Kampung Tegalmanyar-Jatimulya Cibungur
Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta.
Dinas
sudah menugaskan tim dari bidang terkait untuk kroscek ke lapangan guna
menganalisa sebab-sebab ambruknya jembatan tersebut.
"Kami
masih menunggu laporan dari tim yang sekarang masih di lapangan,"
Kata Ryan.
Ryan
menjelaskan, dari informasi yang ia terima Jembatan Citamiang ini dibangun
dikisaran tahun 2001 lalu dan bukan dibangun oleh pemerintah. Namun, untuk
memastikan kebenarannya, saat ini pihaknya sedang mencari informasi ke pejabat
yang lama ataupun mencari data-data terkait jembatan tersebut.
Terkait
penanganan untuk Jembatan Citamiang ini, lanjut dia, pihaknya akan segera
merumuskan langkah-langkah cepat supaya mobilitas warga tidak terganggu. Namun,
sebelumnya diperlukan penelitian guna mengukur karakteristik tanah di sekitar
jembatan tersebut.
Sebenarnya,
kata dia, tahun ini memang sudah direncanakan untuk membangun ulang jembatan
tersebut. Namun soal anggaranya masih dalam penghitungan.
"kita
kan belum tahu, nanti kita harus berdasarkan pada hasil data perencanaannya
nanti disitu bisa terlihat berapa besaran anggaran yang dibutuhkan oleh
pemerintah daerah untuk membangun kembali jembatan permanen," tambah dia.
Untuk
sementara, kata dia, mungkin langkah-langkah yang akan diambil itu pertama
lebih ke mengkaji terlebih dahulu karakter tanahnya.
Nanti,
hasil analisa tim lapangan mungkin akan kita jadikan bahan kajian supaya
langkah-langkahnya tepat dan akses itu dapat kembali berfungsi," pungkasnya.(Diskominfo Purwakarta)