Dalam rangka
meningkatkan cakupan vaksinasi lansia, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta integrasikan dengan kegiatan di Pos Binaan
Tetpadu (Posbindu). Hal ini dilaksanakan mengingat lansia adalah kelompok yang
rentan terpapar penyakit termasuk penularan Covid 19.
Bupati Purwakarta
melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas
Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah meresmikan
empat Posbindu di empat Desa pada dua Kecamatan, Rabu 27 Oktober 2021.
Posbindu tersebut
diantaranya terdapat di Kecamatan Bababakan Cikao yakni, di Desa Ciwareng dan
Desa Mulyamekar. Sementara di Kecamatan Campaka ada di Desa Campakasari dan
Desa Benteng.
Dalam keterangannya,
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, Posbindu ini merupakan
Posyandunya para lansia. Jadi Posbindu ini harus terintegrasi dengan kegiatan
keagamaan seperti pengajian dan mengakomodasi kebutuhan para lansia seperti
kesehatan.
"Lansia ini
dalam menjalani program vaksinasi sedikit berbeda. Jadi pentingnya edukasi
kepada lansia, terutama masalah keamanan dan kehalalannya, sehingga lansia
tidak perlu merasa takut karena vaksin ini akan memberikan kekebalan terhadap
tubuh sehingga tidak mudah tertular Covid-19, dan kalaupun terpapar tidak akan
memberikan gejala yang berat hingga menyebabkan kematian," kata Ambu Anne.
Untuk itu, sambung
dia, pihaknya mengajak semua pihak bersama-sama mengedukasi para lansia agar
bersedia divaksinasi Covid-19. "Tujuannya, supaya terbentuk herd immunity
dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sekarang sudah mulai
melandai," ujarnya.
Dijelaskannya,
kegiatan percepatan vaksinasi rangkaian ini diintegrasikan dengan
kegiatan-kegiatan yang lain seperti pembentukan posbindu kemudian juga
sosialisasi kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Purwakarta.
Selain itu, Ambu Anne
menambahkan, ada sosialisasi kesehatan, juga kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Target vaksinasi seharusnya bulan ini adalah 40 persen untuk vaksinasi lansia
dan dosis 1 adalah 70 persen, tetapi Kabupaten Purwakarta memang masih cukup
tinggi dan harus mengejar ketertinggalan.
"Untuk valsinasi
kita kan terus diintegrasikan dengan kegiatan posbindu ini, dan hari ini kita
masih tertinggal 12 di persen masih jauh. Makanya kita akan melakukan percepatan
dengan disatukan diintrgasikan dengan program Posbindu ini," demikian Ambu
Anne.