Hari pencoblosan
Pilkades serentak di Purwakarta, sesuai jadwal yang sebelumnya telah ditetapkan
akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 16 Oktober 2021. Dengan berbagai catatan
berkaitan dengan kondusifitas dan penerapan protokol kesehatan serta
teknis-teknis pelaksanaan yang mengacu pada pencegahan penyebaran Covid-19.
Demikian disampaikan
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan
Pilkades serentak 2021 di Aula Sarja Arya Rancana, Mapolres Purwakarta, Selasa,
12 Oktober 2021. Dalam agenda tersebut, nampak hadir jajaran Forkopimda
Purwakarta.
Menurutnya, pelaksanaan
Pilkades serentak ini perlu dipersiapkan secara matang dan terkoordinasi
khususnya dalam hal pengamanan yang melibatkan berbagai pihak terutama unsur
Pemda dengan TNI dan Polri. "Kami berharap semua pihak yang terlibat agar
senantiasa mampu memberikan pemahaman yang benar dan netral agar semua tahapan
pilkades nanti dapat berjalan sesuai harapan," kata Ambu Anne.
Selain itu, hal-hal
yang berkaitan dengan langkah untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya
gangguan keamanan dan kesehatan pada proses Pilkades juga harus menjadi
tanggung jawab bersama seluruh unsur masyarakat yang terlibat dalam hajatan
demokrasi tersebut.
"Kita jangan hanya
berfokus pada pencegahan hal-hal yang mengarah pada konflik dan sengketa
Pilkades semata, tetapi kita juga harus mengedepankan penerapan protokol
kesehatan yang ketat dan disiplin sehingga segala potensi penyebaran pandemi
Covid-19 bisa diminimalisir. Karena Pilkades bagian dari sebuah proses
demokrasi, mari kita ciptakan Pilkades yang sehat dan mampu melahirkan pemimpin
impian masyarakat," kata Ambu Anne.
Ia juga menyampaikan
apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam agenda Pilkades serentak tahun ini. Selain itu ia
juga mengucapkan terimakasih atas peran TNI dan Polri dalam setiap pelaksanaan
tahapan Pilkades serentak ini.
Sementara, Kapolres
Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, pengamanan Pilkades menjadi
atensi jajarannya. Pihaknya juga terus bersinergi dengan TNI dan unsur
Pemerintah Kabupaten Purwakarta guna mencegah terjadinya permasalahan yang
tidak diinginkan.
Upaya-upaya pencegahan
terhadap potensi konflik selama tahapan maupun pelaksanaan Pilkades, lanjutnya,
menjadi bagian dari materi pembahasan rapat. Termasuk memetakan daerah-daerah
rawan konflik. "Saling mendukung dan menjaga kondusifitas di antara
seluruh pihak yang terlibat, menjadi kunci keamanan pelaksanaan pilkades,"
ujar AKBP Hery.
Untuk pengamanan,
sambung dia, sebanyak 1.250 personel yang terjadi dari Personil TNI, Polri,
Dishub dan Satpol PP Kabupaten Purwakarta. "Kami sudah siapkan beberapa
personel baik dari Polda Jabar yang membackup kita dalam pengamanannya Pilkades
serentak ini, termasuk dari satuan TNI, satuan Satpol PP, maupun satuan dari
Polres terdekat seperti Polres Karawang dan Polres Subang," ucap Hery.
Dengan demikian, lanjut
dia, kekuatan personel pengamanan Pilkades Serentak yang dilaksanakan di
Kabupaten Purwakarta dapat terwujudnya Pilkades yang aman dan kondusif. Ia juga
berpesan agar masyarakat mengikuti proses demokrasi di tingkat desa itu dengan baik.
Pesan tersebut utamanya disampaikan untuk warga di 170 desa yang menggelar
Pilkades.
"Mari bersama-sama
menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Pilihan boleh berbeda, tetapi
persatuan, persaudaraan, dan kerukunan harus tetap kita jaga," demikian
AKBP Suhardi Hery Haryanto.
Untuk diketahu,
pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Purwakarta akan berlangsung di 17
kecamatan, sebanyak 170 desa dengan jumlah TPS sebanyak 1.172 , jumlah Cakades
sebanyak 574 orang, jumlah DPT 545.318 hak Pilih, jumlah Panitia Pilkades
sebanyak 850 orang, jumlah kelompok
penyelenggara Pilkades sebanyak 9376 orang dan jumlah Pengawas Pilkades
sebanyak 510 orang. (Diskominfo Purwakarta)