Untuk memastikan tetap terjaganya ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini. Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dengan beberapa strategi yang dilakukan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), terus mendorong semangat para petani untuk terus memproduksi beras.
Tidak hanya mendorong
pemaksimalan tanam lahan sawah dengan mekanisasi penyediaan air tetapi juga
melalui upaya untuk memanfaatkan lahan kering, kebun dan lahan bekas tebangan
melalui program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB).
Dalam keterangannya, Kepala Dinas
Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Agus Rachlan Suherlan mengatakan,
saat ini Kabupaten Purwakarta mendapatkan alokasi untuk PATB seluas 225 hektar.
"Alhamdulillah, kami bersyukur
Kabupaten Purwakarta mendapat alokasi program PATB dari Kementan RI, tentu
program ini kita sambut baik dan petani di Purwakarta siap untuk melaksanakan
program tersebut," kata Agus, Jumat (23/10/2020).
Terkait hal itu, Bupati
Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap program ini dapat meningkatkan produksi
dan produktivitas padi. "Kami harap para petani bisa memaksimalkan bantuan
yang ada sehingga produksi padi di Kabupaten Purwakarta terus meningkat. Dengan
begitu petani juga semakin sejahtera," kata Anne.
Menurutnya, Pemda Purwakarta
menargetkan program PATB ini dengan luas lahan 225 hektar dengan rata-rata
produktifitas lahan kering sebesar 4 ton per hektar.
"Dengan program ini,
diharapkan dapat meningkatkan produksi beras sebesar 432 ton beras. Sebelumnya,
berdasarkan data realisasi tanam pada masa tanam Oktober 2019 – September 2020
telah berhasil ditanam seluas 40.800 hektar dengan perkiraan dapat menghasilkan
kurang lebih 137.035 ton beras," tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani
Talaga Desa Kutamanah Kecamatan Sukasari, Adung mengungkapkan pada hari ini
Jumat (23/10) telah dilaksanakan penanaman perdana Program Perluasan Areal
Tanam Baru (PATB) seluas 5 hektar dari total 60 hektar di Kelompok Tani Talaga
Desa Kutamanah Kecamatan Sukasari.
Menurutnya, dalam agenda tersebut
juga turut hadir Camat Kecamatan Sukasari beserta perangkatnya, Kepala Desa
Kutamanah beserta perangkatnya, Tokoh Tani dan Tokoh Masyarakat setempat.
"Masyarakat menerima dengan
senang hati dan berterimakasih kepada Pemda Purwakarta, melalui jajaran
Dispangtan Purwakarta atas program bantuan yang telah diterimanya dan berharap
dengan adanya program ini masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangannya
walaupun sekarang dalam kondisi pandemi covid-19," kata Adung. (*)