Puwakarta, “ alhamdulilah tadi kita sudah menonton Film #22 Menit, ini merupakan gambarkan kepada kita bagai mana pentingnya menjaga keamanan. Pihak kepolisian telah melaksanakan hal tersebut dalam waktu 22 menit sudah bisa menyelesaikan serta mengamankan area kejadian ledakan bom Tamrin dalam waktu yang luar biasa.”

Hal itu disampaikan Pj Bupati Purwakarta Muhamad Taufiq Budi Santoso yang didampingi Kaporles Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi  kepada sejumlah awak media seusai meninton Film #22 Menit tersebut Kamis, 19 Juli 2018 di Biokop Resinda XXI Karawang.

M Taufik menambahkan Film berdurasi kurang lebih 88 menit yang diangkat dari kisah nyata  itu, menggambarkan bagai mana masyarakat agar harus terus menjaga kemanan di Negara ini, serta menjaga keamanannya dimasing – masing daerah. Film tersebut adalah bentuk nilai positif dari peran cepat tanggap dari pihak Kepolisian.

Pj Bupati mengatakan Film yang berjudul #22 menit menggugah kita semua tentang bagaimana  menjaga keamanan di Negara ini, Film yang bagus juga menarik untuk ditoton serta membuat masyarakat semua jadi tau bagaimana proses itu terjadi juga bagaimana penanganannya bisa dilakukan dengan cepat.

Beliau mengharapkan dengan adanya Film #22 menit masyarakat bisa menarik pemahaman tentang kejadian tersebut, serta meningkatkan masyarakat agar terus  bersinergi dengan pihak kepolisian bersama – sama menjaga keamanan.

Film berjudul #22 Menit yang diangkat dari kisah nyata ini, terinspirasi dari kejadian nyata dari ledakan bom Tamrin di perempatan Sarinah yang terjadi 11 Januari 2016 lalu.  yang bertujuan selain untuk sejarah juga bagaimana aparat kepolisian dan masyarakat selama 22 menit yang bahu – membahu  bekerja sama untuk meredamkan dan menuntaskan terror yang terjadi dua Tahun lalu.

Sementara itu Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi  kepada sejumlah awak media meyampaikan tentang Asian Game XVIII 2108 Jakarta – Palembang, pihaknya meluruskan untuk wilayah Kabupaten Purwakarta akan dilewati oleh cabang olahraga speda dari perbatasan Subang dan Purwakarta dimulai dari Kecamatan Cibatu.

Lebih lanjut Twedi menyampaikan diperempatan sadang menuju arah utara sampai dengan gapura indung rahayu daerah Cikopo perbatasan Purwakarta dan Karawang. Untuk  pengamanan pihaknya sudah menyiapkan total 679 personil Polri, ditambah ratusan personil dari TNI serta instansi terkait dari Pemerintah Daerah.

Twedi Mengatakan jarak yang ditempuh untuk Atlit Speda Laki – laki  di Kabupaten Purwakarta berjarak sepanjang 32 kilo meter, sementara untuk Atli Speda Perempuan 13 Kilo Meter, terkait dengan keamanan Twedi cara bertindak (CB) di lapangan menjelskan pada saat pelaksanaan kegiatan cabang olah raga Speda jalur akan di sterilkan.

“ Kami khuskan jalur tersebut hanya untuk atlit – atlit speda yang sedang berlomba, itu merupakan pengamanan selama pelaksanaan Asian Game nanti.” katanya 

Dia juga meminta dukungan kepada masyarakat Cibatu, Campaka dan Bungursari yang daerah jalan ranya menjadi lintasan olahraga Speda Asian Game, termasuk seluruh masyarakat Purwakarta agar mendukung serta menjaga nama harum Kabupaten Purwakarta dengan keamanan dan kelancaran cabang olah raga Speda ini.

“ Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari pada tanggal 22 sampai 23 Agustus 2018 yang berepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1439 H.” imbuhnya.

Mengenai obor Asian Game menurut Twedi pada tanggal 10 Agustus obor tersebut akan datang Kabupaten Purwakarta, selanjutnya akan dibawa ke area Pemda Kabupaten Purwakarta sampai isoma, setelah itu selesai isoma obor akan diputarkan keliling Kota, dan Fhinis di Taman Sribaduga (Situ Buleud).

Twedi menambahkan rangkayan acara selanjutnya akan dilaksanakanvdengan seremoni Air Mancur Sribaduga, selesai seremoni  obor akan bermalam di Pemda, kemudian pada tanggal 11 Agustus obor akan di berangkatkan ke Kabupaten Garut.

Hadir dalam acara nonton bareng Film #22 Menit tersebut, Kapolres Purwakarta beserta Jajaranya, ketua MUI Kbaupaten Purwakarta, unsur Muspida, Muspika se Kabupaten Purwakarta, sejumlah Kepala Desa, sejumlah anggota LSM dan ORMAS