PURWAKARTA - Ratusan ribu ton padi berhasil sukses dipanen Kabupaten Purwakarta selama semester pertama (Januari - Juni) 2024. Jumlah produksi itu diproyeksikan terus meningkat lantaran panen raya musim tanam gadu sedang berlangsung. 

Musim tanam gadu sendiri biasanya berlangsung antara April-Juli, dengan masa puncak panen raya pada akhir Juli hingga Agustus.

"Proyeksi produksi padi kami perkirakan akan mengalami peningkatan. Saat ini masa panen raya musim tanam gadu masih berlangsung," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, Selasa, 13 Agustus 2024.

Data dari Dispangtan Kabupaten Purwakarta menyebutkan, produksi padi semester pertama 2024 mencapai 149.812 ton Gabah Kering Giling (GKG), atau setara dengan 96.044 ton beras.

Jumlah produksi itu dihasilkan dari areal persawahan seluas 17.970 hektar yang tersebar di 17 kecamatan di seluruh Purwakarta.

Menurut Midan, angka produksi semester pertama itu sudah mencapai sekitar 60 persen dari total angka target produksi padi Purwakarta tahun 2024 sebanyak 250.100 ton GKG.

"Dengan capaian angka produksi sepanjang semester pertama yang tinggi itu, kami optimis target produksi padi tahun 2024 bisa dicapai," kata Midan.


Target Produksi Terpenuhi

Midan optimis target total produksi tahun 2024 itu bisa tercapai karena panen raya musim tanam gadu masih terus berlangsung. "Sesuai arahan Penjabat (Pj) Bupati dan Sekretaris Daerah Purwakarta, kita akan terus bekerja keras agar target produksi itu terpenuhi," kata Midan.

Optimisme tersebut, lanjut Midan, bisa tercapai dengan angka produksi panen raya pada Agustus ini yang diperkirakan mencapai 46.212 ton GKG atau setara 29.626 ton berat.

Jika ditambahkan dengan hasil panen Agustus tersebut, maka total angka produksi padi Purwakarta sepanjang Januari - Agustus sudah mencapai 196.024 ton GKG atau setara 125.670 ton beras.

"Artinya total produksi padi kita ini sudah mencapai 78 persen dari total target produksi tahun 2024. Dengan kerja keras semua pihak, mulai dari petani, penyuluh pertanian dan dinas terkait dibantu peran aktif TNI-Polri, kita optimis target padi tahun ini bisa terpenuhi," kata Midan.

Menurut Midan, langkah-langkah yang dilakukan untuk terus meningkatkan produksi padi Purwakarta itu melalui serangkaian kerja sama dengan kalangan petani mulai dari memberikan bimbingan dan pendampingan pada petani mulai dari memasuki masa tanam hingga dengan pasca panen. 

Para petani, lanjut Midan, didampingi mulai dari mempersiapkan jenis benih berkualitas tinggi dan kuat dalam menghadapi musim kemarau. Kemudian penyediaan pompanisasi untuk menjaga stabilitas pasokan air.

"Langkah lainnya adalah menjamin ketersediaan pupuk, sampai dengan antisipasi menghadapi ancaman serangan hama. Semua rangkaian kerja keras itu pasti akan memberikan hasil terbaik," ujar Midan. 


Keberhasilan Kerja Sama

Keberhasilan kerja sama mencapai produksi padi yang tinggi itu diakui Ketua Kelompok Tani (Poktan) Saluyu, Amu Mulyana. Menurutnya, peran dan kerja keras Dispangtan dan instansi terkait lainnya menjadi salah satu kunci keberhasilan produksi padi meningkat.

"Kerja sama seperti ini harus dipertahankan karena memberikan dampak positif bagi kalangan petani. Kerja sama itu juga memberikan hasil positif bagi peningkatan produksi padi di Purwakarta," kata Amu Mulyana.

Keberhasilan menjaga produktifitas padi Purwakarta tetap tinggi itu mendapatkan apresiasi dari Pj Bupati Benni Irwan dan Sekda Norman Nugraha.

Melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono, Pj Bupati meminta agar keberhasilan itu terus ditingkatkan karena bisa membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya kalangan petani Purwakarta.

"Dispangtan juga diminta untuk terus bekerja sama dengan instansi lainnya seperti TNI-Polri untuk memastikan keberhasilan pembangunan sektor pertanian, khususnya dalam meningkatkan produksi padi. Dari keberhasilan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kalangan petani," kata Rudi Hartono. (Diskominfo Purwakarta)