PURWAKARTA - Berbagai langkah strategis terus ditempuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta untuk meningkatkan kompetensi atau keahlian keterampilan para tenaga kerja agar siap menghadapi persaingan kerja yang semakin ketat.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menggelar pelatihan vokasi berbagai jenis keahlian dan keterampilan kerja. Ratusan tenaga kerja dilatih sehingga memiliki kompetensi tinggi yang dibutuhkan kalangan dunia usaha.

"Pelatihan intensif berbagai jenis bidang pekerjaan terus kita lakukan. Para tenaga kerja yang kita latih nantinya akan memiliki kualifikasi yang tinggi dan siap menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat dan kompetitif," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, Kamis, 8 Agustus 2024.

Selama tiga tahun terakhir, Disnakertrans Purwakarta telah melatih sedikitnya 944 orang tenaga kerja, yang meliputi tahun 2022 sebanyak 352 orang, tahun 2023 sebanyak 240 orang dan tahun 2024 (Januari-Juni) sebanyak 352 orang peserta pelatihan.

"Angka peserta pelatihan untuk tahun 2024 diperkirakan akan terus bertambah karena proses pelatihan masih terus akan kita gelar hingga akhir tahun ini," kata Didi.

Pelatihan vokasi untuk berbagai jenis pekerjaan itu, lanjut Didi, digelar di sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) milik Disnakertrans Kabupaten Purwakarta.

"Pelatihan juga kita gelar bekerjasama dengan kalangan dunia usaha. Langkah itu ditempuh untuk menyesuaikan jenis pelatihan sehingga menghasilkan tenaga kerja berketerampilan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha," ujar Didi.


Pelatihan Kejuruan

Didi menjelaskan, berbagai jenis pelatihan kejuruan diberikan oleh BLK Purwakarta meliputi berbagai jenis keterampilan kerja, seperti menjahit, teknik otomotif, teknik las, kelistrikan, digital marketing, design grafis dan lain sebagainya.

Selain mengasah dan meningkatkan kompetensi keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri, Didi melanjutkan, pelatihan BLK juga mengasah attitude (sikap perilaku), public speaking (komunikasi publik), dan lain sebagainya. 

"Fokus kami tentu tidak hanya mencetak para tenaga kerja yang hanya memiliki kompetensi teknis, pendidikan lainnya juga penting dilakukan, sehingga para lulusan BLK memiliki sikap daya saing dan sikap profesionalisme yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha maupun industri," ujar Didi. 

Menurut Didi, pihaknya juga tengah mengupayakan agar semua lulusan pelatihan BLK bisa tersalurkan dan terserap di berbagai kalangan dunia usaha dan industri.

"Purwakarta sebagai salah satu daerah tujuan utama investasi di Jawa Barat tentu membutuhkan banyak tenaga kerja dengan kualifikasi keterampilan yang tinggi. Berbagai pelatihan yang kami gelar untuk menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan itu," ujar Didi.


Gandeng Dunia Usaha

Didi mengatakan, pihaknya telah menggandeng dan bekerjasama dengan kalangan dunia usaha untuk bisa membantu para tenaga kerja lulusan pelatihan BLK agar bisa terserap bekerja.

Selain itu, lanjut Didi, langkah lainnya adalah dengan menjalin kerjasama dengan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) yang kepengurusannya melibatkan kalangan dunia usaha di Purwakarta. 

"Kita terus berusaha agar bagi para lulusan BLK bisa terserap di berbagai perusahaan atau dunia industri. Kita juga menjalin kerjasama dengan FKLPID untuk membantu memudahkan penempatan para lulusan BLK di dunia industri yang ada di Purwakarta," ujarnya. 

Langkah strategis yang dilakukan oleh Disnakertrans Purwakarta dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Norman Nugraha. 

"Berbagai langkah strategis itu juga berdampak positif untuk menekan angka pengangguran di Purwakarta. Langkah itu mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh Penjabat (Pj) Bupati dan Sekda Purwakarta," Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono. (Diskominfo Purwakarta)