Setelah kesuksesan ITB International Jatiluhur Triathlon 2023. Lomba lari, renang dan bersepeda bertaraf internasional yang diprakarsai oleh Ikatan Alumni Sipil Institut Teknologi Bandung (ALSI ITB) akan kembali digelar pada 11 Agustus 2024 mendatang. 

Rencananya, perhelatan itu akan mengambil tempat yang sama yaitu di sekitaran Waduk Jatiluhur Purwakarta. Pada edisi tahun 2024 ini akan diikuti para triathlete dari berbagai wilayah di Indonesia dan peserta asing dari lima negara.

"Pelaksanaan ITB Jatiluhur International Triathlon yang kedua ini menjadi perwujudan konsistensi Ikatan Alumni Sipil ITB sebagai penyelenggara, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan sekaligus dampak positif dari perhelatan ini," kata Ketua Umum Alumni Sipil ITB Abdul Malik Sadat Idris dalam keterangan resminya, Senin 29 Juli 2024.

"Kami berharap ITB Jatiluhur International Triathlon 2024 bisa menjadi kegiatan bersama yang berdampak positif bagi Indonesia," tambah Abdul Malik.

Menurutnya, pemilihan Waduk Jatiluhur sebagai lokasi penyelenggaraan event triathlon pun bukan tanpa alasan. Selain menjadi sumber mata air serta tenaga listrik, bendungan terbesar di Asia Tenggara, ini merupakan tempat wisata dan olahraga air yang representatif, didukung fasilitas juga infrastruktur yang memadai.

Selain itu, lokasi waduk juga terbilang dekat dari Jakarta. Ini poin penting karena tentu lebih memudahkan pelaksanaan ITB Jatiluhur International Triathlon, mengingat komunitas triathlete terbesar ada di ibu kota.

Alumni Sipil ITB selaku penyelenggara juga punya keterikatan sejarah mendalam dengan Waduk Jatiluhur, salah satunya karena almamater mereka ada di provinsi yang sama, Jawa Barat.

Dalam ITB Jatiluhur International Triathlon, peserta tak hanya berlomba dan menikmati suasana alam yang indah sekaligus menantang. Mereka pun akan disuguhkan dengan ragam kuliner serta budaya lokal.

Karena pada setiap pelaksanaan ITB Jatiluhur International Triathlon, panitia selalu melibatkan UMKM dan kesenian khas Purwakarta. Harapannya, peserta dan penonton nantinya bakal kembali datang.

"Event ini bukan sekadar kompetisi triathlon biasa, tapi juga perwujudan perkembangan pembangunan ekosistem sport tourism yang positif," kata Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus III Kementerian BUMN.

"Kawasan Waduk Jatiluhur dengan keindahannya memiliki dukungan infrastruktur pariwisata yang memadai dan membuat pengalaman unik dalam bertanding," tambah Arya.

"Perhelatan tahun ini pun masih konsisten mempromosikan produk UMKM setempat, yang diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia dan Kabupaten Purwakarta pada khususnya," ujarnya.

Kedepan, event ITB Jatiluhur International Triathlon diharapkan membesar dan menghasilkan atlet-atlet triathlon nasional. Serta menambah kunjungan wisatawan olahraga baik dalam maupun luar negeri. (Diskominfo Purwakarta)