Menyusul terpilihnya
Yusup sebagai Kepala Desa Linggarsari, Kecamatan Plered dalam Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) pada, Senin, 27
Desember 2021 lalu. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengukuhkan kepala
desa pengganti almarhum Usep Saepulloh (Haji Kajeng) itu di Gedung Negara Bale
Nagri, Rabu, 29 Desember 2021.
Pilkades PAW tersebut
diikuti 85 orang pemilih yang merupakan perwakilan dari unsur masyarakat yang
ada di Desa Linggarsari. Perwakilan tersebut diantaranya dari unsur tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, kelembagaan desa dan
unsur masyarakat lainnya.
Pemilih atau peserta
Pilkades itu ditetapkan dengan Keputusan Bamusdes. Dan hasil voting dalam
Pilkades tersebut adalah sebagai berikut, pertama; atas nama Yusup dengan nomor
urut 1 memperoleh 52 suara, Jaenudin dengan nomor urut 2 memperoleh 6 suara,
Lukman dengan nomor urut 3 memperoleh 6 suara dan suara tidak sah ada sebanyak
21 suara. Jadi pemenangnya atas nama Yusup dengan perolehan 52 suara.
Dalam pidato pelantikan
Kades Linggarsari, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menegaskan untuk
kepala desa yang baru saja dilantik mempunyai tugas dan tanggung jawab yang
besar, karna amanat yang telah dimandatkan oleh masyarakat harus dapat
dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Semoga
pelantikan hari ini menjadi awal pengabdian yang tulus ikhlas bagi bapak untuk
membangun desa menjadi desa yang maju dan mensejahterakan masyarakat,"
kata Ambu Anne.
Ia juga berpesan agar
kepala desa yang telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk memegang
amanat dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Dekat
dengan masyarakat dan tentu saja, saya tidak pernah lupa tuntutan-tuntutan
begitu tinggi dan begitu banyak aspirasi-aspirasi masyarakat itu harus
dibarengi dengan tuntunannya yang tepat yaitu regulasi yang harus
dipahami," kata Ambu Anne.Sementara, Kepala Desa Linggasari, Yusup dalam
keterangannya mengatakan, sebagai generasi muda untuk periode ini dan untuk
kedepan saya akan terus berupaya agar bisa bekerja maksimal untuk warga desa.
"Saya asli berasal dari Desa Linggasari, punya niatan untuk memajukan desa
dengan terus melayani warga," kata Haji Yusup.
Menurutnya, untuk
program-program desa ia akan melanjutkan apa yang sudah direncanakan oleh
kepala desa sebelumnya.
"Untuk
2 tahun ini kita akan melanjutkan, tapi nanti program yang akan kita terapkan
ataupun kita kembangkan yang terutama di bidang pengajian istilahnya penggerak
ibu-ibu pengajian, terus akan menggerakkan ibu-ibu PKK biar tambah aktif,
menggerakkan ibu-ibu untuk membuat kerajinan, karena banyak kerajinan di desa
linggasari dan banyak potensi-potensi yang bisa kita memberdayakan untuk
masyarakat Linggasari," demikian Yusup.(Diskominfo Purwakarta)