Upaya-upaya percepatan program vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah unsur pemerintahan dan peran serta hampir seluruh lapisan masyarakat.
Bupati Purwakarta Anne Ratna
Mustika mengungkapkan, dari 776.381 penduduk yang menjadi target sasaran
program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. Hingga pukul 13.33 WIB, Rabu 22 September
2021 ini, terdapat 311.845 jiwa (40,14%) yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Sementara untuk dosis kedua terdapat 110.360 jiwa (14,21%) dan dosis ketiga
sebanyak 1.628 jiwa (0,21%).
Menurut Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta itu, sejauh ini pihaknya
terus berupaya untuk mempercepat pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Terlebih, di akhir 2021 ini masyarakat yang tervaksin ditargetkan harus
mencapai angka 60 persen dari jumlah penduduk.
"Sejauh ini, kami terus
berupaya mempercepat program vaksinasi tersebut. Jika dikalkulasikan dengan
vaksinasi gotong royong dengan rincian dosis pertama sebanyak 8.105 jiwa
(0,05%) dan dosis kedua sebanyak 6.836 jiwa (0,05%). Jika digabungkan dengan
program vaksinasi gotong royong, maka total cakupan vaksinasi dosis pertama
mencapai 319.950 (41,19%) dan dosis kedua mencapai 117.196 jiwa (15,09%),"
kata Ambu Anne, Rabu (22/9/2021).
Untuk saat ini, lanjut Ambu Anne,
vaksinasi sedang menyasar masyarakat umum, ibu hamil, ibu menyusui serta
pelajar. Dengan terus mengebut vaksinasi ini, diharapkan bisa memutus
penyebaran virus corona. Serta, terciptanya herd
immunity.
Lebih detail lagi, Ambu Anne
mengungkapkan, vaksinasi telah menyasar tenaga kesehatan. Dengan rincian, pada
vaksin dosis pertama telah diikuti sebanyak 4.104 nakes atau 97,60 persen dari target tenaga kesehatan sebanyak
4.205 orang.
Kemudian, pada dosis dua sebanyak
3.717 atau 88,39 persen. Sedangkan, untuk dosis booster yang sudah mengikuti
vaksinasi tambahan ini sebanyak 1.627 atau 38,69 persen dari jumlah target
tenaga kesehatan.
Adapun vaksinasi dengan sasaran
lansia, targetnya sebanyak 67.382 jiwa. Sedangkan, untuk dosis tahap pertama
realisasinya sudah sebanyak 11.408 atau 16,93 persen. Untuk dosis kedua yakni
5.095 atau 7,56 persen.
Selanjutnya, vaksinasi untuk
petugas publik, realisasinya telah melebihi target. Hal mana, dari target dosis
pertama dengan target 34.322 jiwa, telah terealisasi sebanyak 103.676 jiwa atau
mencapai 302,07 persen. Sedangkan, di dosis keduanya, realisasinya mencapai
30.751 atau 89,60 persen.
Lalu, untuk vaksinasi kalangan
masyarakat rentan dan umum, target 568.207 jiwa. Realisasinya, pada dosis
pertama sebanyak 186.647 atau 32,85 persen. Sedangkan, pada dosis kedua sebanyak
66.325 atau 11,67 persen.
Terakhir, vaksinasi dengan
sasaran remaja, untuk dosis pertama realisasinya telah mencapai sebanyak 6.010
jiwa atau 5,85 persen dari targetnya sebanyak 102.715 jiwa. Serta, dosis duanya
sebanyak 4.472 atau 4,35 persen. (*)