Salah
satu terobosan yang dilakukan untuk mengejar target cakupan vaksinasi Covid-19
adalah dengan mendekatkan pos atau sentra-sentra vaksinasi di tengah-tengah
lingkungan warga, hingga ke tingkat RW, RT dan door to door.
Demikian
disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika disela-sela monitoring
pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Sukatani, Plered dan Tegalwaru, Jumat, 12
November 2021.
Menurutnya,
selain metode rutin vaksinasi yaitu berbasis fasilitas pelayanan kesehatan,
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta juga membuka alternatif lain yang
bersifat massal dengan pos-pos atau sentra vaksinasi yang dilakukan melalui
kerja sama kemitraan dengan berbagai elemen dan kelompok masyarakat.
Dukungan
kemitraan baik berupa tempat layanan, tenaga tim vaksinator, edukasi dan
mobilisasi masyarakat, sarana dan prasarana, tutur Ambu Anne, sangat efektif
untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi.
"Bertepatan
dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional, hari ini, saya bersama pak Dandim
Purwakarta memantau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Sukatani, Plered dan
Tegalwaru," kata Ambu Anne.
Ia
juga mengakui, beberapa pekan belakangan ini ada penurunan pada antusias dan
partisipasi warga untuk melaksanakan vaksinasi. Oleh karena itu, jajaranya
mendorong pelaksanaan vaksinasi dengan cara door to door.
"Tenaga
kesehatan kita sebar, hingga sampai di depan pintu rumah warga. Kita mengejar
target cakupan vaksinasi mencapai 70 persen hingga akhir tahun ini,"
ujarnya.
Sementara,
pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional ini, ia juga mengucapkan
terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh jajaran tenaga kesehatan di
Kabupaten Purwakarta yang telah berkontribusi dari awal penanganan Covid-19
sampai hingga pelaksanaan percepatan
vaksinasi ini.
"Kontribusi
para nakes sangat luar biasa, mereka adalah pahlawan kemanusiaan. Bisa kita
lihat bersama bagaimana para nakes ini berjibaku saat menghadapi laju pandemi
yang begitu tinggi, kluster yang begitu banyak. meski pandemi ini belum
berakhir, secara khusus saya ucapkan banyak terimakasih kepada para nakes.
Semoga semuanya tetap sehat dan tetap bersemangat," kata Ambu Anne.
Disisi
lain, berkaitan dengan dropping vaksin dari pusat melalui Pemprov Jabar, Ambu
Anne mengungkapkan bahwa kondisi stok hingga hari ini terbilang aman.
"Adapun,
beberapa kendala untuk mencapai target cakupan vaksinasi masih terjadi
diantaranya berkaitan dengan partisipasi dan antusias warga yang mulai kendor.
Untuk itu, edukasi pentingnya vaksinasi dan mendekatkan pos-pos vaksinasi terus kita upayakan. Namun
demikian dari sisi tenaga kesehatan tidak ada kendala sama sekali. Semuanya
berjalan dengan baik. Bahkan, hari ini sistem sudah sangat baik, cakupan
vaksinasi kita hari ini sudah mencapai diatas 60 persen," kata Ambu Anne.
Untuk
diketahui, dalam Rapat Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Purwakarta yang
dilakukan pada, Kamis, 11 November 2021 lalu, Bupati Purwakarta mengungkapkan
jajaranya masih fokus pada dua hal yaitu penangan Covid-19 dan percepatan
vaksinasi.
"Pada
periode 27 Oktober sampai 10 November 2021, kurang lebih dua minggu ada
beberapa Puskesmas yang cakupan vaksinnya sangat rendah. Namun demikian masih
ada yang tetap konsisten yaitu Puskesmas Campaka, Darangdan, Munjul Jaya,
Jatiluhur, Plered, Bungursasi, Bojong dan Sukatani," ujarnya.
Sementara
itu Puskesmas yang lainnya masih kurang dari seribu, target yang dikejar
sekarang adalah dosis satu sebab dari pusat harus masuk 70 persen cakupan.
Artinya, percepatan vaksinasi yang masih tertinggal untuk segera dievaluasi
agar dapat sesuai target yang diharapkan.
"Kami
himbau untuk semua pihak terkait pelaksanaan percepatan vaksinasi agar setiap
hari dapat melaporkan perkembangan dan menjaga sinergitas agar penanganan
Covid-19 di Purwakarta tetap bisa dikendalikan," demikian Ambu Anne. bisa dikendalikan," demikian Ambu Anne.