Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan anggaran yang ada di Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) setempat untuk merelokasi warga terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Tegalwaru sebesar Rp 300 juta.
Nominal itu, kata Bupati Purwakarta,
Anne Ratna Mustika, memang masih belum dapat mengakomodisasi secara keseluruhan
warga terdampak. Namun Bupati telah mengirimkan surat ke Kementerian Sosial
serta Provinsi Jawa Barat untuk membantu rumah-rumah warga yang terdampak
bencana pergerakan tanah di Kecamatan Tegalwaru.
"Kami terus berupaya karena
anggaran kami tak bisa memenuhi secara menyeluruh. Apalagi, sekarang kan
dibatasi. Kami hanya dapat mendorong Rp 300 juta dan masih dibahas regulasinya,"
ujarnya, Senin (8/3/2021).
Selain itu, terhadap upaya
pemulihan bencana longsor di Kutamanah, Sukasari, pihaknya akan melakukan
pemadatan jalan agar dapat dilalui secara representatif.
"Lalu, di Pondoksalam kami
sudah dapatkan assesment dari bidang jalan dan jembatan dari PU Bina Marga
pusat bahwa itu sangat rawan kondisi tanah yang memang gembur," katanya
seraya menyebut akan tergerus jalan jika terus menerus diguyur hujan. (*)