Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dan jajaran Forkopimda serta sejumlah perwakilan dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda jalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada program vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Purwakarta Kota, Jalan Siliwangi, Kamis (18/2/2021).
Dalam keterangannya, Ambu Anne
mengatakan, ada penambahan pasokan vaskin Covid-19 ke Purwakarta yang
diperuntukkan bagi tenaga kesehatan lansia yang masih memenuhi persyaratan
untuk divaksin.
Menurutnya, pada tahap pertama
dosis kesatu pihaknya menerima vaksin sebanyak 3.920 vial. Untuk dosis kedua
ini, Purwakarta mendapat tambahan, jumlahnya menjadi 4.080 vial.
"Hari ini kita laksanakan
vaksinasi dosis kedua bagi yang sudah melaksanakan dosis pertama pada 4
Februari 2021 lalu. Sebanyak 3.804 vial dosis pertama sudah diberikan kepada
tenaga kesehatan dan pelayan publik. Termasuk dua orang dari kawan-kawan
media," kata Ambu Anne.
Selain itu, jajarannya juga
tengah melakukan pengumpulan data untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua dosis
kesatu yang akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan ini. Dengan sasaran
ASN, TNI, Polri, pedagang pasar dan pengemudi angkutan umum.
"Data yang sudah masuk
terdapat guru sebanyak 3.000 orang, ASN sebanyak 3.500 orang, ditambah jajaran
TNI dan Polri. Data tersebut sudah diajukan kepada pemprov jabar,"
tuturnya.
Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Ambu Anne juga mengatakan, untuk
mengatasi pandemi ini, masyarakat juga diminta untuk tetap disiplin menerapkan
protokol kesehatan. Dari sisi teknis, jajarannya juga tetap melaksanakan
operasi yustisi sebagai upaya menurunkan dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Seluruh jajaran Satgas Covid-19 tetap siaga sampai dengan 23 Februari
2021 mendatang, agar dipantau sampai tingkat bawah dengan harapan angka penyebaran
dapat menurun," ujarnya.
Kata dia, vaksin Covid-19 tidak
berbeda dengan vaksin lainnya. Tapi, semua orang harus tetap melakukan protokol
kesehatan setelah vaksin karena masih berada di tengah pandemi. Apalagi,
seseorang diklaim baru bisa mendapatkan kekebalan yang efektif setelah mendapat
suntikan dosis kedua vaksin. Jadi, semua orang masih harus memakai masker,
menjaga jarak dan menjaga kebersihan tangan.
"Vaksin bekerja untuk
memanfaatkan respons tubuh melawan virus. Jadi, hindari tugas atau aktivitas
apapun yang bisa mengganggu kinerja vaksin dalam tubuh setelah disuntikkan.
Usahakan hindari stres, cukup tidur, tetap aktif secara fisik dan jaga pola
makan. Kita juga diberikan link khusus agar para medis bisa memantau
perkembangan orang yang telah disuntik vaksin," ujarnya.
Diketahui, sebelum vaksinasi,
Ambu Anne juga mengecek pelaksanaan Posko PPKM Mikro di Kelurahan Nagri Kaler.
Ia juga memastikan agar di posko tersebut dilengkapi media center yang sudah
dilengkapi dengan data-data dan sistem aplikasi Purbakesa yang terhubung dengan
seluruh rumah sakit dan Puskesmas. (*)