Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut hingga hari ini, Senin 28 Desember 2020 mencapai 2.332 orang.
Namun, 1.807 orang diantaranya
telah dinyatakan sembuh. Terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak 33 orang
per hari ini.
"Hari ini, terjadi
penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 43 orang yang sembuh sebanyak
33 orang. Angka kematian hingga hari ini berjumlah 87 orang. Sedangkan untuk
pasien konfirmasi positif aktif hari ini berjumlah 438 orang, bertambah 10
orang dibanding hari sebelumnya," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten
Purwakarta, dr. Deni Darmawan, Senin (28/12/2020).
Berdasarkan kondisi tersebut,
GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan
protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasaan
baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa Memakai masker,
Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun (3M).
Selain itu, terdapat data lainnya
yang Deni sampaikan yaitu untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini
jumlahnya bertambah 11 orang, totalnya menjadi 573 orang. Dan warga yang
berstatus suspek bertambah 5 orang, totalnya menjadi 233 orang, dan probable 3
orang.
Deni juga menghimbau masyarakat
agar dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus
covid-19 kepada orang lain. Dengan begitu dapat membantu melakukan langkah-langkah
yang dianjurkan pemerintah.
"Sering-seringlah mencuci
tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci
tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni.
Selain itu, pakailah masker dan
hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil
virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung,
atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya
1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin.
"Jika merasa tidak sehat
seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah
terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya. (*)