Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Apa yang membuat Anda tertarik
Selasa, 30 April 2024 08:41
PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus menyiapkan sejumlah langkah strategis di sektor pertanian. Langkah itu ditempuh untuk memastikan tercapainya target ratusan ribu ton beras selama tahun 2024."Penjabat (Pj) Bupati telah memerintahkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) untuk memastikan produksi beras tahun 2024 tercapai. Kita optimis Dispangtan akan bekerja keras mencapai target itu," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono, Selasa, 30 April 2024.Menurut Rudi, pencapaian target itu sekaligus untuk memastikan terjaminnya ketersediaan pangan bagi masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah yang muaranya adalah ketahanan pangan nasional."Pencapaian target itu juga sekaligus mengamankan stok atau ketersediaan pangan bagi masyarakat. Ketersediaan pangan bagi masyarakat yang terjangkau menjadi perhatian serius Pj Bupati," ujar Rudi.Data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta menyebutkan, target produksi padi Kabupaten Purwakarta tahun 2024 ditargetkan mencapai 209.967 ton gabah kering giling (GKG), atau setara dengan 134.609 ton beras. "Angka target produksi padi itu diproyeksikan akan dihasilkan dari areal persawahan yang luasnya mencapai 33.904 hektar yang tersebar di 17 Kecamatan di Purwakarta," Kepala Dispangtan Purwakarta, Sri Jaya Midan.Menurut Midan, sejumlah langkah strategis disiapkan pihaknya untuk memastikan target itu terpenuhi. Langkah itu meliputi bantuan benih padi berkualitas tinggi bagi petani, jaminan ketersediaan pupuk serta bantuan peralatan pertanian."Langkah lain yang sangat penting adalah jaminan pasokan ketersediaan air bagi areal persawahan. Kita memberikan perhatian serius terhadap langkah-langkah tersebut" lanjut Midan.Optimalisasi InfrastrukturMidan mengatakan, semua infrastruktur sumber daya air akan dioptimalkan untuk menyuplai ketersediaan air bagi sektor pertanian."Sesuai arahan Pj Bupati, untuk menjamin ketersediaan pasokan air, kita akan mengoptimalkan berbagai infrastruktur sumber daya air seperti embung. Waduk, kolam retensi dan penyimpanan air buatan lainnya," kata Midan.Khusus untuk infrastruktur embung. kabupaten penghasil manggis terbaik nasional itu memilki sebanyak 33 embung.Embung-embung itu tersebar di 30 desa di sepuluh kecamatan meliputi Kecamatan Bojong, Darangdan, Wanayasa, Kiarapedes, Pondoksalam, Plered, Maniis, Pasawahan, Cibatu dan Kecamatan Campaka.Menurut Midan. Setiap embung mampu menyimpan cadangan air minimal 500 meter kubik. Cadangan air setiap satu embung itu mampu membantu pengairan sawah sedikitnya 20 hektar.Infrastruktur pertanian lain yang akan dibenahi, lanjut Midan adalah saluran irigasi penyuplai air ke areal persawahan.Kabupaten Purwakarta total memiliki 64 Daerah Irigasi (DI) yang terdiri dari saluran irigasi tersier yang panjangnya mencapai 91.675 meter dan saluran irigasi sekunder yang panjangnya mencapai 38.258 meter."Kita akan lakukan berbagai langkah pembenahan untuk memastikan ketersediaan pasokan air bagi lahan pertanian. Terjaminnya ketersediaan air merupakan salah satu syarat agar produksi pangan tercapai," kata Sri Jaya Midan. (Diskominfo Purwakarta)
Senin, 29 April 2024 15:49
Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, melarang sekolah mulai tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP di wilayah tersebut untuk melaksanakan karya wisata keluar kota. Pasalnya, kegiatan karya wisata dan outing class menjelang akhir pembelajaran ini sangat marak terjadi.Larangan Dinas Pendidikan ini, tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 000.1/1370-Dikdas/2024 tentang Larangan Pelaksanaan Karya Wisata atau Study Tour dan Kegiatan Outing Class Keluar Kabupaten Purwakarta. Surat yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan ini, dikeluarkan pada 16 April 2024 lalu.Kadisdik Kabupaten Purwakarta, Dr Purwanto, mengatakan, keluarnya surat larangan ini sebagai tindak lanjut dari maraknya kembali pelaksanaan karya wisata dan outing class keluar kabupaten. Apalagi, kegiatan tersebut dinilai kurang relevan."Kegiatan itu, kurang relevan dengan tujuan pembelajaran dan dalam rangka mengembangkan potensi wisata daerah Kabupaten Purwakarta, sebagai wujud kearifan lokal," ujar Purwanto, dalam isi surat tersebut.Kegiatan karya wisata ataupun outing class bagi sekolah ini, hanya diperbolehkan di sekitaran sekolah atau di dalam Kabupaten Purwakarta saja. Selebihnya tidak diperbolehkan.Berikut penjelasan Dinas Pendidikan mengenai larangan karya wisata ke luar kabupaten itu:1. Melarang pelaksanaan karya wisata atau study tour atau outing class peserta didik PAUD, TK, SD dan SMP negeri keluar wilayah Kabupaten Purwakarta saat hari efektif ataupun hari libur.2. Mengoptimalkan destinasi wisata Kabupaten Purwakarta sebagai objek edukasi yang relevan bagi peserta didik.3. Bagi Kepala Sekolah, guru, dan tenaga kependidikan yang melanggar atas penyelenggaraan terhadap poin 1 akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.4. Dikecualikan bagi sekolah SD dan SMP negeri yang sudah memiliki perjanjian kerja sama dengan sekolah lain di luar Kabupaten Purwakarta, dapat melaksanakan kunjungan terbatas atau Bechmarking.Surat larangan tersebut, ditembuskan kepada Penjabat Bupati Purwakarta dan juga Dewan Pendidikan. Jadi, bagi sekolah yang melanggar surat edaran tersebut siap-siap akan dikenakan sanksi. (Diskominfo Purwakarta)
Senin, 29 April 2024 08:47
PURWAKARTA - Ribuan buruh dipastikan akan meramaikan pelaksanaan aksi sosial May Day Fest Purwakarta 2024. Aksi sosial digelar untuk memperingati Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2024 mendatang.Selain para buruh, May Day Fets yang digagas bersama antara organisasi buruh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta itu juga akan melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Forum Human Resource & General Affairs (HR&GA) Purwakarta dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Purwakarta."Rencana aksi sosial May Day Fest Purwakarta itu mendapatkan apresiasi positif Penjabat (Pj) Bupati. Yang menarik, para pelaku UMKM yang terlibat merupakan binaan dari serikat pekerja di Purwakarta. itu merupakan kiprah nyata para aktivis buruh atau pekerja dalam terlibat aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono, Senin, 29 April 2024.Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta, Didi Garnadi menjelaskan, pelaksanaan Aksi Sosial May Day Fest akan dipusatkan di Taman Pasanggrahan Alun-Alun Kian Santang. "May Day Fest Purwakarta 2024 akan diisi sejumlah aktifitas sosial diantaranya donor darah, pemberian santunan anak yatim, pelayanan kesehatan masyarakat dan bazar produk UMKM binaan serikat buruh. Semua kegiatan merupakan sinergi antara serikat buruh, pengusaha dan Pemkab Purwakarta," kata Didi.Libatkan Ribuan BuruhDidi mengatakan, My Day Fest Purwakarata 2024 akan mengambil tema Kerja Bersama Wujudkan Pekerja / Buruh Yang Kompeten. Sedikitnya 1.000 buruh dari sejumlah serikat buruh akan terlibat meramaikan kegiatan tersebut. "Selain meramaikan berbagai aksi sosial, yang luar biasa para buruh yang hadir juga akan melaksanakan donor darah. Ini tentu sangat kita apresiasi," kata Didi.Menurut Didi, tiga organisasi serikat buruh ikut terlibat dalam aksi sosial May Day Fest 2024. Ketiganya adalah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Pekerja Nasional (SPN)."Jika masih ada organisasi serikat buruh lain yang mau ikut terlibat dalam May Day Fest, kami tentu akan sangat senang menerimanya dengan tangan terbuka," kata Didi.Keterlibatan sejumlah organisasi buruh itu, lanjut Didi, sekaligus membuktikan terjadinya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan kalangan buruh. "Ini sekaligus menunjukan adanya kondusifitas dan harmonisasi antara buruh, pengusaha serta pemerintah. Ini tentu akan berdampak pada iklim investasi di Purwakarta yang semakin membaik, apalagi Purwakarta saat ini menjadi salah satu tujuan utama investasi di Jawa Barat," ujar Didi.Iklim Investasi KondusifHubungan strategis antara kalangan buruh, pengusaha dan Pemkab Purwakarta yang terus menguat, lanjut Didi, mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif."Ini bisa ditunjukan dengan terus meningkatnya nilai investasi di Purwakarta. Investasi yang tinggi membuka peluang kerja yang semakin luas." kata Didi.Menurut Didi, nilai investasi yang masuk ke Purwakarta terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2023 dari Januri-Desember, nilai investasi di Purwakarta mencapai Rp. 14,8 triliun dari target Rp 9,50 triliun, atau meningkat 156,6 persen."Peningkatan nilai investasi itu mampu menyerap 8.446 orang tenaga kerja. Itu jumlah yang sangat besar bagi suatu daerah tingkat kabupaten," ujar Didi.Terus meningkatnya investasi juga ditandai dengan terus berkembangnya kawasan industri.Didi menjelaskan, Purwakarta saat ini sedang mengembangkan tujuh zona idustri yang bisa menyerap banyak tenaga kerja. Ketujuh kawasan industri yang ada di Purwakarta itu adalah Kawasan Industri Kota Bukit Indah di Kecamatan Bungursari, Lion Industrial Park di Kecamatan Cibatu, Cikao Park Industrial di Jatiluhur, dan kawasan industri di Sukatani.Selain itu, Kawasan Industri APN di Bungursari, Kawasan Industri Jatiluhur Industrial Smart City di Kecamatan Babakancikao, dan Kawasan Industri PT Megatama Putra Sejahtera di Kecamatan Bungursari."Melihat peluang itu kita jangan jadi penonton, harus jadi pelaku. Peluang usaha di Purwakarta sangat terbuka, kebutuhan tenaga kerja atau buruh juga akan meningkat. Persiapkan dari sekarang untuk terus meningkatkan kompetensi," kata Didi.Didi juga menjelaskan, situasi kondusif antara pekerja, dunia usaha dan pemerintah Purwakarta juga dapat terlihat dari minimnya pelanggaran pembayaran THR (Tunjangan Hari Raya) lebaran tahun ini."Di Purwakarta terdapat ratusan perusahaan dengan puluhan ribu pekerja. Tidak ada kendala diantara mereka dalam pembayaran THR. Ini menunjukan iklim dunia usaha dan dunia kerja berlangsung kondusif," kata Didi.Data dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta menyebutkan, saat ini sebanyak 593 perusahaan beroperasi di Purwakarta, dengan jumlah pekerja mencapai 79.505 orang. (Diskominfo Purwakarta)
Sabtu, 27 April 2024 12:14
Untuk mengikuti perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bekasi mulai 27 April hingga 4 Mei 2024 mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, mengutus sebanyak 22 kafilah.Hari ini, Sabtu 27 April 2024, bertempat di Pendopo Pemkab, Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan beserta jajaran Kantor Kementerian Agama setempat melepas rombongan tersebut untuk menuju Kabupaten Bekasi."Pagi ini kita di jajaran Pemda bersama dengan pihak Kantor Kementerian Agama Purwakarta dan dihadiri juga oleh tokoh-tokoh agama dari MUI, DMI dan organisasi keagamaan bersama-sama melepas kafilah MTQ Kabupaten Purwakarta untuk mengikuti MTQ ke-38 tingkat provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bekasi," kata Benni Irwan, kepada awak media.Menurutnya, keseluruhan ada 22 orang kafilah yang akan berangkat yang akan mengikuti 7 kategori atau 7 cabang yang akan diperlombakan di Kabupaten Bekasi. "Saya sangat bersyukur dan sangat senang sekali bahwa peserta-peserta yang diutus atau duta dari Kabupaten Purwakarta ini betul-betul putra-putri terbaik Purwakarta," kata Benni.Ia juga yakin para peserta yang ikut sudah mengikuti persiapan yang panjang di sekolah dan pesantren masing-masing. Kemudian, mereka juga telah ikut seleksi di tingkat kecamatan dan menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten."Kini, merekalah duta-duta Kabupaten Purwakarta yang harus ikut berlomba berkompetisi di tingkat Jawa Barat. Semuanya melalui proses dari bawah dan melalui proses yang panjang. Kita berharap tentunya dengan diutusnya para kafilah ini ke tingkat provinsi mereka akan mendapatkan pengalaman tersendiri," ujarnya."Tentunya, kita semua berharap agar para kafilah yang diutus ini akan dapat tampil dengan maksimal dan lebih daripada itu, kita juga berharap mereka juga akan meraih prestasi yang terbaik sesuai dengan bidang-bidang yang mereka ikuti," tambah Benni.Selain itu, para kafilah dan seluruh rombongan yang ikut ke Kabupaten Bekasi diharapkan akan mendapat tempat yang baik di hati masyarakat di Kabupaten Bekasi, menjadi sebagai peserta yang disiplin yang mengikuti kegiatan dengan baik, teratur menjaga komunikasi, menjaga silaturahmi, membangun ukhuwah islamiyah yang kuat dengan sesama peserta dari wilayah lain.Sementara, Ketua LPTQ Kabupaten Purwakarta, Rahmat Heriansyah dalam keterangannya mengatakan, kafilah MTQ Purwakarta yang dilepas Penjabat Bupati Purwakarta totalnya 40 orang yang terdiri dari official dan pembina pembimbing, kemudian yang lainnya adalah santri dan santriwati peserta MTQ."Peserta yang 22 orang ini, nantinya akan mengikuti 7 kategori yang diperlombakan. Pelaksanaan lomba dimulai tanggal 28 besok diawali dengan pawai ta'aruf dan terakhir tanggal 4 Mei penutupan. Untuk kafilah di Purwakarta yaitu semuanya berasal dari Purwakarta, kita tidak mungkin mengambil kafilah ataupun santri dari luar Purwakarta. Ini merupakan satu komitmen kita ataupun hasil kesepakatan dengan semua pesantren waktu kita melaksanakan rapat kerja LPTQ Purwakarta tahun 2023 lalu," demikian Rahmat Heriansyah.(Diskominfo Purwakarta)
Kegiatan Kabupaten Purwakarta