Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, hingga hari ini Kamis 5 November 2020 masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik.
"Secara kumulatif, jumlah
warga terkonfirmasi positif covid-19 hingga hari ini mencapai 672 orang, 467
orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 31 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kini, warga yang Terkonfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 174
orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni
Darmawan, Kamis (5/11/2020).
Terdapat data lainnya yang Deni
sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya
tetap 255 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya berkurang 7 orang,
kini jumlahnya menjadi 83 orang dan probable nihil.
"Hari ini terjadi penambahan
pada status konfirmasi positif sebanyak 21 orang, dan 9 orang dinyatakan
sembuh," kata Deni.
Berdasarkan kondisi tersebut
tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin
menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi
kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai
masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
"Anda dapat melindungi diri
sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain jika
anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah
mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol
atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni.
Selain itu, pakailah masker dan
hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil
virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung,
atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya
1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa
tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah
terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya. (*)