Warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta, jumlahnya masih fluktuatif. Angka konfirmasi positif cenderung meningkat. Hari ini, Rabu 21 Oktober 2020, angkanya tembus 128 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas
Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan
dalam keterangannya mengatakan, secara kumulatif warga yang terkonfirmasi positif
berjumlah 475 orang, dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 325 orang.
“Kami sampaikan ada penambahan
sebanyak 36 orang warga yang terkonfirmasi positif, terdapat juga yang
meninggal dunia sebanyak 2 orang, secara kumulatif jumlah warga yang meninggal
dunia sebanyak 22 orang. Kini, jumlah warga terkonfirmasi positif yang tengah
dalam proses isolasi baik mandiri maupun di fasilitas kesehatan ada 128 orang,”
kata Deni Darmawan, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, berdasarkan kondisi
tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap
disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program
adaptasi kebiasan baru dimasa pandemi ini yang berkaitan dengan perubahan
perilaku seperti tak lupa Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan
dengan sabun (3M).
“Selain pembatasan sosial
berskala mikro yang kini tengah diberlakukan di kecamatan purwakarta kota,
dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan 3M diharapakan
dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten purwakarta,”
ujar Deni.
Selain itu, Gugus Tugas melalui
Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta juga melakukan langkah-langkah strategis
untuk menghadapi situasi ini, seperti melakukan pelacakan yang efektif,
pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan
berkoordinasi dengan Tim Covid-19 Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
“Sementara, ada data lain yang
juga perlu kami sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari
ini, jumlahnya bertambah 23 orang, kini jumlahnya menjadi 376 orang. Dan warga
yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 3 orang, kini jumlahnya menjadi 52
orang dan probable nihil," ujar Deni.
Kata Deni, dalam upaya
mempercepat penanganan pandemi, GTPP Covid -19 Kabupaten Purwakarta terus
melakukan rapid dan swab test secara masif. Selain itu upaya memperoleh hasil
tes juga dipersingkat agar penularan tidak semakin menyebar. Kata dia, dengan
semakin banyaknya warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi
jika ada warga yang terkonfirmasi positif. Hal ini otomatis akan ada tindakan
medis yang diberikan.
“Mereka akan menjalani protokol
yang telah ditetapkan, baik dirujuk di rumah sakit maupun menjalani karantina
mandiri secara ketat di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Selain itu,
lingkungan sekitar juga akan menyesuaikan dengan lebih memperketat physical
distancing antarwarga. Dengan demikian, upaya memutus mata rantai penularan
menjadi lebih efektif,” demikian Deni Darmawan. (*)