Forum Anak sebagai wadah partisipasi anak dianggap memiliki andil yang besar dalam pembangunan generasi emas bangsa.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) terus berupaya menunjukkan kepeduliannya terhadap kehidupan anak-anak di wilayah tersebut, diantaranya dengan penguatan kelembagaan Forum Anak.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Nur Aisah Jamil mengatakan melalui kegiatan-kegiatan positif dalam mengakhiri kekerasan pada anak yang marak terjadi saat ini, maka mengembangkan bakat dan minat yang menjadi potensi pada anak sangat penting.

"Kami sudah membentuk kepengurusan Forum Anak dari tingkat kelurahan hingga kabupaten. Kelembagaan Forum Anak sangat penting dibina, melalui forum inilah pemerintah dapat melihat merespon, keinginan, harapan, kebutuhan dan kekehawatiran anak dalam proses pembangunan," kata Aisah, Jumat (3/7/2020).

Menurutnya, pembangunan dengan dilibatkannya Forum Anak bisa dilakukan dengan menyampaikan usulan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat kelurahan/desa hingga tingkat nasional yang nantinya apa yang di inginkan anak dapat terakomodir.

"Mereka kami berikan penguatan materi mengenai forum anak, konvensi hak anak, peran anak sebagai pelapor dan pelopor (2P). Dengan demikian minimalnya mereka paham apa yang harus dilakukan karena peran mereka ini sangat penting baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan Kabupaten Purwakarta. Anak ini merupakan subjek pembangunan yang tidak dapat dilewatkan," tuturnya.

Kata dia, keterlibatan anak dalam proses pembangunan menjadi sangat penting, karena untuk menjamin agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik dari segi fisik, mental, juga di dalam kehidupan sosial.

Menurutnya, kasus-kasus yang menimpa anak perlu diadvokasi bersama, dan perlu keterlibatan antar lintas sektor seperti kasus bullying, kekerasan di sekolah.

"Melalui forum anak ini permasalahan anak bisa ditekan diantaranya lewat program unggulan rhree ends (tiga akhiri) yang meliputi; akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan perempuan, dan akhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan," demikian Aisah Jamil. (*)