Olahraga elektronik, game
atau e-Sport masuk dalam kategori cabang olahraga (cabor). Untuk itu,
Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten
Purwakarta membuka ruang bagi para pemain game itu untuk serius menggeluti bidang
e-sport.
Sekretaris Disporaparbud
Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar mengatakan, jika keberadaan komunitasnya
banyak, pihaknya akan memfasilitasi olahraga tersebut.
“Ya kalau ada SK dari perkumpulan
olahraga pusatnya, pihak dinas welcome
aja. Yang penting jelas kepengurusannya," kata Heri, Jumat (17/1).
Menurutnya, bermain video game
bukan hal yang kelewat sulit saat ini. Kalaupun tak punya perangkat seperti
komputer, play station atau xbox, kita bisa menggunakan ponsel untuk
memainkannya.
Awalnya, bermain game dilakukan
untuk mengisi waktu senggang, sebagai hiburan belaka. Kini, game beralih
fungsi, tak hanya sebagai hiburan, tapi juga menjadi pilihan karier. Artinya,
menjadi gamer profesional, mencari nafkah dengan bermain game.
Heri menyarankan, bagi komunitas
yang sudah punya legalitas dari pusat bisa mengajukan ke Disporaparbud
mengingat kecakapan e-sport mulai digandrungi kaula muda saat ini.
"Karena sudah kompetisinya
ada tingkat internasional, maupun nasional. Tidak hanya mobile legend, game serupa
yang masuk dalam kategori cabang olahraga bisa melakukan pengajuan,"
tuturnya.
Heri katakan, jika sudah ada
kepengurusannya, akan terorganisir dengan baik, sehingga pembinaan atlet
e-sport diharapkan dapat berjalan dengan optimal.
"Kita kumpul kepengurusan dan programnya
apa aja, apakah ada pembinaan atlet atau bagaimana. Yang penting Surat
Keterangan (SK) harus ditandangani kepengurusan pusat, jadi jelas
legalitasnya," demikian Heri. (*)