Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan menerima mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Karsa Desa (KKN-D) di Bale Maya Datar. Sebanyak 340 mahasiswa akan melaksanakan KKN-D di Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, pada 6-27 Agustus 2024.

Pada tahun ini kegiatan KKN-D diikuti oleh 340 orang mahasiswa ITB yang terbagi dalam 17 kelompok. Adapun tema program yang akan dilaksanakan antara lain infrastruktur, sanitasi, desa wisata, air bersih, bisnis, energi, irigasi, pertanian, dan kelembagaan.

Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan mengatakan, atas nama pribadi dan atas nama pemerintah daerah dan atas nama pemerintah desa mengucapkan selamat datang dan terima kasih sudah memilih Kabupaten Purwakarta, sudah memilih Kecamatan Sukasari, sudah memilih Desa Parungbanteng sebagai lokasi KKN.

"Bagi kami ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan, karena keluarga besar ITB memilih Kabupaten Purwakarta sebagai lokasi untuk KKN," kata Benni dalam sambutannya, Selasa 6 Agustus 2024.

Benni mengatakan, KKN merupakan satu tahapan penting, karena ini merupakan suatu media, wahana untuk melakukan uji coba, mengimplementasikan dan mengukur apa saja yang sudah didapat mahasiswa di kampus. 

"Saya sangat bangga sekali kepada 340 mahasiswa ITB, meskipun KKN ini bukan suatu kewajiban dan ini pilihan yang tepat untuk melakukan KKN. Mudah-mudahan KKN yang akan dilakukan bisa lebih mengasah rasa, nalar, keterampilan, etika dan lainnya," kata Benni.

Benni berpesan kepada mahasiswa ITB yang melaksanakan KKN agar menggunakan kesempatan ini untuk betul-betul bisa mengimplementasikan ilmu, keterampilan yang sudah didapat selama pendidikan di ITB.

Jika dilihat dari Kecamatan Sukasari, secara khusus Desa Parungbanteng, masih banyak hal yang bisa dikerjakan di desa tersebut bersama-sama masyarakat yang relevan dengan tema KKN.

Desa Parungbanteng sangat menunggu sharing pengetahuan, keterampilan mahasiswa selama pendidikan di ITB untuk diimplementasikan bersama masyarakat, para tokoh yang ada di desa. "Mudah-mudahan ilmu yang dibagi kepada masyarakat akan memberikan manfaat yang besar kepada setiap elemen di tingkat desa," jelasnya.

Benni meminta para mahasiswa ITB untuk menemukan 4 permasalahan berkaitan dengan tema KKN yang ada di desa. Pertama berkaitan dengan pemerintahan desa. Kedua terkait pembangunan desa. Ketiga berkenaan pemberdayaan masyarakat dan yang keempat terkait pembinaan kemasyarakatan. "Itu 4 isu utama yang menurut saya larinya ke tema KKN," ucap Benni.

Benni juga meminta peserta KKN untuk bisa menempatkan diri sebaik-baiknya di desa, bersosialisasi dengan siapa saja yang ada di desa terutama dengan perangkat desa. "Kepada kepala desa saya titip anak-anak kita untuk bisa melaksanakan tugas KKN dengan lancar sehingga ada hasil yang diperoleh nantinya," kata Benni Irwan. (Diskominfo Purwakarta)