Mengingat betapa pentingnya keberadaan arsip, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) melaksanakan launching Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).

Launching Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip tersebut dilaksanakan di Kantor Disipusda Kabupaten Purwakarta di Jalan Veteran Komplek Perum Griya Asri No. 1 Ciseureuh Purwakarta Jawa Barat, pada Senin 27 Mei 2024 lalu.

Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan secara langsung melakukan Launching Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip yang ditandai dengan pelepasan burung kutilang.

Dalam agenda tersebut tampak hadir Sekda Purwakarta Norman Nugraha, perwakilan Disipusda Jawa Barat, para kepala perangkat daerah hingga camat se-Kabupaten Purwakarta.

Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan dalam sambutannya mengatakan Pemkab Purwakarta melalui Disipusda terus melakukan berbagai terobosan agar arsip di Purwakarta betul-betul terjaga, dan menjadi arsip yang valid dan dapat dipercaya.

"Saya berterima kasih karena banyak inisiatif dari teman teman Disipusda. Pak Asep (Kepala Disipusda) ini memiliki banyak kreativitas, salah satunya di Purwakarta banyaknya diorama dan ini salah satu arsip yang bisa dilihat siapapun," kata Benni Irwan.

Seperti yang dikatakan Kepala Disipusda Purwakarta, perpanjangan satu sejarah dengan sejarah yang lain, kaitan satu sejarah dengan sejarah yang lain terkait dengan arsip yang jelas dan falid.

Arsip juga itu penting bagi kelancaran tugas di masing-masing perangkat daerah. Persoalan data atau arsip masih menjadi permasalahan yang ditemukan, baik di daerah. Jika menghilangkan data dikemudian hari akan muncul persoalan.

"Saya berharap ke depan di masing-masing perangkat daerah memiliki arsip yang kuat," kata Benni seraya berharap nantinya di masing-masing perangkat daerah Pemkab Purwakarta ada arsiparis.

Sementara itu, Kepala Disipusda Purwakarta Asep Supriatna mengatakan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip ini untuk mempertegas tentang ada, keberadaan, makna dan kebermaknaan dari arsip. 

Selama ini ada pemikiran arsip itu hanya bermanfaat untuk internal pemerintah daerah, namun melalui gerakan hari ini pihaknya ingin lebih agar arsip ini punya nilai kebermaknaan bagi masyarakat. 

"Makanya tagline arsip Disipusda Purwakarta yakni arsip kita untuk kita, kita itu bisa pemerintah maupun kita masyarakat," kata Asep.

Saat ini, ujar Asep, pihak Disipusda Purwakarta lagi berupaya agar masyarakat bisa merasakan kebermanfaatan arsip. "Arsip merupakan jembatan peradaban, arsip itu menyambungkan antara masa lalu, masa kini dan masa depan, betapa pentingnya arsip itu," jelas Asep.

Asep menambahkan, pihak Disipusda siap membantu perangkat daerah di lingkup Pemkab Purwakarta dalam pengelolaan dan penataan arsip. Disipusda Purwakarta saat ini memiliki program pendampingan penataan arsip untuk perangkat daerah.

Belum lama ini, pihaknya membantu pengelolaan dan penataan arsip milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purwakarta. "Alhamdulillah, tim arsiparis Disipusda sudah membantu sehingga saat ini arsip milik DPMPTSP Purwakarta sudah tertata dengan baik," demikian Asep Supriatna. (Diskominfo Purwakarta)