Melalui program Cek Ukuran Akurasi Timbangan (Ceu Ati) untuk ketigakalinya, Pemkab Purwakarta kembali meraih penganugerahan penghargaan perlindungan konsumen dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Penghargaan
pertama, yaitu tahun 2020, penghargaan diberikan pada 28 Oktober 2021, yang
kedua tahun 2021 diberikan pada 31 Agustus 2022 dan untuk ketiga kalinya atau
anugerah tahun 2022, mewakili Pemkab Purwakarta, penghargaan diterima langsung
oleh Sekda Purwakarta Norman Nugraha dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan,
di Pullman Hotel, Bandung, Jumat 10 November 2023.
Menurut
Norman, penganugerahan penghargaan terhadap Daerah Tertib Ukur Tahun 2022 ini
merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap perdagangan di Indonesia. Dengan
adanya penghargaan, diharapkan dapat memotivasi jajaran Pemkab Purwakarta untuk
mengembangkan segala potensi yang ada.
"Penghargaan
yang didapatkan ini merupakan buah dari inovasi yang telah dibuat oleh jajaran
Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Purwakarta,
melalui inovasi Ceu Ati atau Cek Ukuran Akurasi Timbangan," kata Norman.
Ia juga
mengucapkan terimakasih kepada jajaran DKUPP dan UPTD Unit Metrologi sert
relawan program Ceu Ati yang tetap semangat memperjuangkan hak-hak konsumen
dengan terus memantau alat ukur dan timbangan di semua kegiatan perdagangan di
wilayah Kabupaten Purwakarta.
"Terima
kasih kepada seluruh masyarakat Purwakarta dan tidak lupa terima kasih Bapak
Menteri Perdagangan yang telah mempercayakan Kabupaten Purwakarta sebagai
Kabupaten Tertib Ukur tiga tahun berturut-turut," ujarnya.
Norman
juga mengungkapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta memiliki inovasi Ceu
Ati, yaitu menerapkan pemahaman metrologi secara masif di masyarakat dengan
melibatkan kader dan peran relawan. Terobosan ini untuk melindungi hak konsumen
dengan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengecek keakuratan alat Ukur
Takar Timbang dan Perlengkapan para pedagang.
"Inovasi
Ceu Ati ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan
perlindungan kepada masyarakat, minimal untuk menekan kecurangan timbangan,
tujuan dibentuk pasukan Ceu Eti ini untuk meminimalisasi kecurangan timbangan
yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab. Sehingga, masyarakat yang
berbelanja bisa merasa aman serta terlindungi," kata Norman.
Ia juga
mengatakan bahwa peran pasukan Ceu Ati bertugas mensosialisasikan serta
memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan berbelanja, serta kepada para
pedagang di pasar termasuk mengkampanyekan pentingnya timbangan yang pas,
relawan ini disebar di seluruh pasar di Purwakarta. (Diskominfo Purwakarta)