PURWAKARTA
- Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus melakukan berbagai inovasi dalam
menyelenggarakan pelayanan publiknya, termasuk dalam memperkuat data
adminsitrasi kependudukan bagi warganya.
Meski
sudah memiliki pelayanan administrasi kependudukan yang sudah terintegrasi
dengan baik melalui Mall Pelayanan Publik (MPP) Bale Madukara, Pemkab
Purwakarta juga terus melayani secara proaktif warganya dengan membuat program
Kelambu (Kegiatan Pelayanan Masyarakat di Hari Rabu) dan Lampu Umat (Pelayanan
Jemput Bola di Hari Jumat).
Dua
inovasi yang digagas Bupati Purwakarta melalui Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purwakarta itu merupakan bentuk pelayanan
administrasi kependudukan yang dilakukan dengan cara menerjunkan petugas untuk
jemput bola mendatangi langsung masyarakat.
Salah
satu keberhasilan dari program itu adalah kepemilikan dokumen kartu keluarga
(KK) di Purwakarta yang hampir mencapai 100 persen.
Bupati
Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, dua program itu khusus diprioritaskan
untuk melayani masyarakat yang tinggal dipelosok desa atau di desa terluar
Purwakarta.
“Program
itu diarahkan bagi warga yang lokasi desanya jauh dipelosok atau berada di
perbatasan dengan daerah kabupaten lain. Kepada mereka kita memberikan
pelayanan dengan cara jemput bola. Petugas dari Disdukcapil diterjunkan
langsung mendatangi mereka,” kata Bupati Anne Ratna Mustika, Senin, 22 Mei
2023.
Langkah
itu, lanjut Bupati Anne,, untuk memastikan warga di pelosok desa mendapatkan
pelayanan pembuatan dokumen administrasi kependudukan meliputi Kartu Tanda
Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Identitas
Kependudukan Digital (IKD) dan dokumen lainnya.
“Dengan
pelayanan jemput bola itu, sekaligus sebagai langkah untuk memperkuat data
kependudukan Kabupaten Purwakarta. Kita ingin semua warga Purwakarta memiliki
dokumen kependudukan yang lengkap,” kata Bupati Anne Ratna Mustika.
Dokumen
KK Hampir 100 Persen
Sementara
Kepala Diskdukcapil Purwakarta Muhamad Husni mengatakan, berkat dukungan kuat
dari Bupati Anne Ratna Mustika untuk terus memperkuat pendataan, saat ini
sebagian besar masyarakat Purwakarta sudah memiliki dokumen kependudukan yang
makin lengkap.
“Apalagi
setelah langkah jemput bola melalui program Kelambu dan Lampu Umat dijalankan.
Warga masyarakat yang tinggal dipelosok desa dan desa terluar pun bisa kita
layani pembuatan dokumen kependudukannya,” kata Husni.
Husni
mengatakan, partisipasi masyarakat dalam melengkapi dokumen kependudukannya
sangat tinggi.
Saat
ini, lanjutnya, untuk dokumen Kartu Keluarga (KK), sebanyak 328.232 keluarga
sudah memiliki kartu tersebut, atau sebesar 99,67 persen dari jumlah total yang
mencapai 329.306 keluarga.
“Ibu
Bupati minta agar kepemilikan kartu keluarga bisa mencapai 100 persen dalam
waktu yang tidak terlalu lama. Dua program inovasi Kelambu dan Lampu Umat bisa
mempercepat target tersebut,” kata Husni.
Menurut
Husni, langkah jemput bola saat ini masih terus berlangsung di wilayah pelosok
desa yang masuk kawasan Kecamatan Maniis dan Kecamatan Jatiluhur.
“Di
Kecamatan Jatiluhur masih ada beberapa desa yang loaksinya cukup sulit
dijangkau. Sementara Kecamatan Maniis merupakan wilayah yang berbatasan dengan
Kabupaten Cianjur. Kita jemput bola karena jarak mereka terlalu jauh dengan
pusat kota,” kata Husni.(Diskominfo
Purwakarta)