Bupati
Purwakarta Anne Ratna Mustika menerjunkan secara khusus ratusan pendekar sapu
jagat untuk memerangi Purwakarta dari sampah selama perayaan hari Raya Idul
Fitri 1444 H berlangsung. Para pendekar anggota pasukan kebersihan Pemerintah
Kabupaten Purwakarta itu, untuk memastikan penumpukan sampah tidak terjadi di
kabupaten penghasil manggis Wanayasa, salah satu manggis terbaik di Indonesia
tersebut.
Menurut
Bupati Anne, pihaknya ingin memastikan kenyamanan dan kebersihan selama prosesi
malam takbiran hingga perayaan lebaran. Untuk itu kami menyiagakan kekuatan
penuh sedikitnya 450 petugas kebersihan dengan segala peralatan pendukungnya.
"Mereka
adalah para pendekar sapu jagat yang akan memastikan tidak ada sampah yang
menumpuk, sehingga Purwakarta tetap bersih dan nyaman selama lebaran," kata Bupati Anne didampingi Kepala
Dinas Lingkungan Hidup (LDH) Deden Guntari, seusai membagikan paket bantuan
lebaran untuk ratusan pendekar kebersihan tersebut, di Kantor Pengolahan Sampah Taman Makam
Pahlawan Purwakarta, Selasa 18 April 2023.
Bupati
Anne mengatakan, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menjelang
lebaran seperti sekarang ini kerap terjadi peningkatan volume sampah. Untuk
itu, pihaknya akan menyiagakan petugasnya untuk mengantisipasi supaya tak ada
penumpukan sampah. Terutama di sejumlah titik jalur protokol dan pusat
perbelanjaan.
"Para
petugas kebersihan kami sudah siap untuk disebar di beberapa tempat keramaian,
terutama di jalur protokol yang menjadi titik konsentrasi berkumpulnya warga.
Seperti lokasi festival dulag, masjid agung, pusat perbelanjaan dan
lain-lain," kata Bupati yang oleh masyarakatnya akrab dipanggil Ambu Anne tersebut.
Menurutnya,
produksi sampah yang dihasilkan warga jelang lebaran ini biasanya berbeda dari
hari biasanya. Pihaknya juga memprediksi, volume sampah akan meningkat pada
saat takbiran dan lebaran nanti. Adapun kenaikannya, sekitar 2-3 kali lipat
dibandingkan hari-hari biasa.
"Biasanya
pada malam takbiran hingga pagi menjelang shalat Ied terjadi peningkatan volume
sampah. Ini yang kami antisipasi," ujarnya.
Dengan
kondisi tersebut, mau tidak mau petugas kebersihan tak akan diliburkan saat
takbiran. Selain petugas penyapu, kata dia, pihaknya juga akan menyiagakan
petugas penyisir yang mengangkut sampah tersebut. Supaya, tak terjadi
penumpukan di tempat pembuangan sementara.
"Secara
khusus, para petugas kebersihan akan bertugas pada malam takbiran mulai dari
jam 22.00 WIB sampai dengan subuh. Setelah itu, para petugas kebersihan
beristirahat sebentar dan disambung lagi kurang lebih sekitar pukul 10.00 WIB
sampai dengan selesai," kata Ambu Anne.
Volume
sampah di Kabupaten Purwakarta dalam sehari rata-rata mencapai 144,12 ton yang
masuk hingga tempat pembuangan akhir (TPA) Cikotok. Untuk mengangkut
sampah-sampah tersebut Pemkab Purwakarta menyiagakan 60 truk ukuran besar.
Jumlah
volume sampah itu selalu mengalami peningkatan secara fluktuatf jika ada
perayaan-perayaan tertentu, seperti perayaan lebaran, perayaan tahun baru atau
jika ada kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan partisipasi masayarakat dalam
jumlah besar.(Diskominfo Purwakarta)