Selalu
punya cara kreatif. Itu mungkin kata yang tepat ditujukan kepada Bupati
Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam mencari terobosan untuk terus
memperkenalkan dan memasarkan berbagai potensi produk unggulan Kabupaten
Purwakarta.
Setelah
sukses menggelar Festival Manggis untuk mempromosikan komuditas buah Manggis
hingga mampu menembus pasar global, kini Bupati Anne akan mengoptimalkan
berbagai bazar selama bulan Ramadhan untuk ikut mempromosikan berbagi produk
unggulan Purwakarta.
Seperti
diketahui, selama bulan Ramadhan, Bupati Anne menggelar sejumlah bazar
diberbagai lokasi di Purwakarta. Selain untuk membantu masyarakat memenuhi
berbagai kebutuhan pokoknya selama bulan puasa hingga lebaran dengan harga
murah, Bupati perempuan pertama Purwakarta itu juga memanfaatkannya untuk
mempromosikan berbagai komuditas dan produk unggulan dari berbagai wilayah di
Purwakarta.
Melalui
bazar itu juga sekaligus memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM) untuk ikut berpartisipasi memasarkan produk-produk
unggulannya.
"Prioritas
pokok dari bazar yang kami selenggarakan
tetap untuk membantu pengadaan berbagai kebutuhan pokok masyarakat selama puasa
hingga menjelang lebaran. Kita selalu upayakan harganya jauh lebih murah dibandingkan
harga pasaran. Namun melalui bazar ini kita juga ingin mempromosikan berbagai
produk-produk UMKM dan produk unggulan dari berbagai wilayah di
Purwakarta," ujar Bupati Anne yang oleh
masyarakat Purwakarta lebih akrab dipanggil Ambu Anne itu, Selasa, 28 Maret
2023.
Menurutnya,
sejumlah komuditas produk unggulan Purwakarta sebetulnya sudah sangat layak
dipromosikan untuk memperluas dan meningkatkan volume pemasarannya. Dari
langkah itu diharapkan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat
khususnya dari kalangan UMKM dan masyarakat pertanian di pedesaan. "Jika pendapatan masyarakat membaik,
tentu akan ikut mendongkrak peningkatan ekonomi daerah secara lebih luas,"
kata Ambu Anne.
Beberapa
produk unggulan yang peluang pemasarannya diharapkan meningkat diantaranya komuditas pertanian seperti bawang merah,
cabai dan berbagai jenis sayuran. Khusus untuk komuditas pertanian tersebut,
lanjut Ambu Anne, Pemkab Purwakarta
terus melakukan pendampingan kepada para petaninya agar bisa meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksinya.
"Alhamdulillah,
berbagai komuditas pertanian itu saat ini sudah mampu memenuhi permintaan
berbagai pasar tradisional hingga Pasar Induk Cikopo. Permintaan juga sudah
mulai datang dari berbagai pasar modern dan sejumlah supermarket,"
katanya.
Ambu
Anne menjelaskan, peningkatan berbagai komuditas sektor pertanian di
Purwakarta, terus mengalami peningkatan
yang cukup signifikan sejak beberapa tahun terakhir., "Kami berharap,
komuditas sektor pertanian terus mengalami peningkatan signfikan ditahun-tahun
berikutnya," kata Ambu,
Komuditas Buah Pala
Selain
komuditas sektor pertanian, Ambu Anne juga menjelaskan bahwa Purwakarta juga
punya komuditas unggulan perkebunan selain Buah Manggis, yakni buah Pala.
Komuditas ini sangat penting mengingat buah Pala merupakan rempah asli
nusantara yang dikenal dengan aromanya dan merupakan komoditas unggulan ekspor.
Salah
satu wilayah yang menjadi sentra produk perkebunan dengan nama latin myristica
fragrans itu, yakni Kecamatan Wanayasa. Luas areal perkebunan pala di wilayah
itu mencapai 197,56 hektare.
"Selain
buah Manggis, buah pala itu merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan
dari Wanayasa. Sejak dulu, banyak diincar pasar internasional. Kebanyakan buah
pala diolah dulu. Misalnya, dibuat olahan makanan, minuman, bumbu rempah dan
hingga berbagai produk makanan ringan," ujar Ambu Anne.
Selain
daging buahnya, Pala juga memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi dari fuli
(bunga pala) dan biji pala. Di pasar
internasional, fuli dan biji pala memiliki harga yang sangat tinggi.
Fuli
dan biji buah pala, banyak digunakan sebagai bahan baku untuk industri minuman,
makanan, farmasi dan kosmetik. Dari biji pala juga bisa dihasilkan minyak
atsiri yang permintaan dipasar internasional sangat tinggi.
"Kita
akan berusaha sekuat tenaga untuk terus meningkatkan produksi komuditas
tersebut karena peluang pasarnya masih sangat terbuka. Kita ingin pada saatnya
nanti buah Pala dari Purwakarta bisa seperti Buah Manggis yang bisa menembus
pasar internasional. Langkah itu akan kita tenpuh karena kita harapkan bisa meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Purwakarta," demikian Ambu Anne.(Diskominfo Purwakarta)