Pemkab
Purwakarta melalui jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
terus memfasilitasi kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi. Pelatihan ini
merupakan salahsatu upaya pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran di
wilayah Kabupaten Purwakarta.
Demikian
disampaikan Bupati Purwakarta pada agenda
Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK)
Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, di Jalan Veteran, Senin 13 Februari 2023.
Menurutnya,
peningkatan aksesibilitas kesempatan dan produktivitas melalui berbagai
pelatihan telah dilakukan sejak awal masa kepemimpinannya, yaitu tahun 2018
lalu.
"Sampai
dengan tahun 2022, kami mencatat sudah ada 4.898 peserta yang telah mengikuti
berbagai pelatihan yang dilakukan oleh jajaran Disnakertrans. Jika dirinci;
pada tahun 2018 ada 596 peserta, 2019 ada 2.072 peserta, 2020 ada 957 peserta,
2021 ada 430 perserta dan pada tahun 2022 ada 843 peserta," kata Ambu
Anne.
Jenis-jenis
pelatihannya, lanjut Ambu Anne, ada banyak. Mulai dari pelatihan house keeping,
budidaya domba, tatarias, manajamen wirausaha, operator komputer, pembuatan
sapu injuk, pembuatan teh, sablon, pengelolaan kopi atau barista, petani
milenial atau budidaya cabai, bahasa Jepang, pengoperasian mesin bubut,
pengolahan hasi pertanian, teknisi audio video, pengolahan ikan, otomotif,
menjahit, furniture hingga pelatihan desain grafis.
"Hari
ini, kita digelar pelatihan yangÂ
merupakan angkatan pertama tahun 2023. Ada 112 peserta yang terbagi
dalam 7 kelompok pelatihan, diantaranya; desain grafis madya, instalasi listrik
bangunan sederhana, las listrik, finishing teknik semprot, digital marketing,
menjahit dan plate welder," ujarnya.
"Pola
pelatihan 30 persen soft skill materi dan lain sebagainya lalu 70 persennya
praktek. Saya yakin kelompok-kelompok keahlian ini sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh dunia kerja," lanjut Ambu Anne.
Lebih
jauh, ia juga mengapresiasi program-program Disnaker yang sudah running ini
diawal tahun sudah melaksanakan pelatihan ini. Dengan sumber anggaran yang
berasal dari APBN, APBD I dan APBD II, Dinas menargetkan sekitar 1.500 peserta
dapat mengikuti pelatihan.
"Kita
berharap hal ini menjadi salahsatu upaya terbaik untuk terus melakukan
penurunan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan
evaluasi BPS, Alhamdulillah, angkanya sudah turun sangat signifikan, dari 10
koma sekian persen menjadi 8,7 persen. Sudah turun satu digit dan itu sudah
luar biasa," demikian Ambu Anne.(Ddiskominfo
Purwakarta)