Realisasi
inventasi ke Kabupaten Purwakarta sampai triwulan keempat tahun 2022 atau
hingga 15 Januari 2023 mencapai Rp 8,78 triliun. Hal tersebut melampaui target
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yaitu sebesar Rp 5,88 triliun.
"Alhamdulillah,
hingga triwulan keempat tahun 2022 ini bisa melampaui target BKPM,
persentasenya mencapai 149,26 persen," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna
Mustika, Senin 16 Januari 2023.
Menurutnya,
berdasarkan data yang dilansir Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta, realisasi investasi PMA dan PMDN pada
triwulan keempat atau bulanĀ
Oktober-Desember tahun 2022, Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
mencapai Rp 3,03 triliun, yang terdiri dari investasi PMA sebesar Rp 2,61 triliun
dan investasi PMDN sebesar Rp 0,42 triliun.
Sementara,
secara kumulatif, realisasi investasi PMA dan PMDN dari bulan Januari sampai
dengan Desember tahun 2022 di Kabupaten Purwakarta sebesar Rp 8,78 triliun,
yang terdiri dari investasi PMA sebesar Rp 6,36 trilyun (72,55 persen) dan
investasi PMDN sebesar Rp 2,40 triliun (27,45 persen).
"Tingkat
capaian target realisasi investasi Kabupaten Purwakarta tahun 2022 totalnya
sebesar Rp 8,78 triliun dari nilai investasi yang ditargetkan BKPM RI sebesar
Rp. 5,88 triliun atau tercapai 149,26 persen," kata Ambu Anne.
Lalu,
berdasarkan data LKPM yang disampaikan pelaku usaha, secara tahunan (Year on
Year) realisasi investasi Kabupaten Purwakarta tumbuh 85,54 persen, dari Rp
4,73 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 8,78 triliun pada tahun 2022.
"Pertumbuhan
tersebut juga berdampak terhadap jumlah tenaga kerja yang diserap secara year
on year tumbuh 137,85 persen, dari 3.287 orang pada tahun 2021 menjadi 7.818
orang pada tahun 2022," beber Ambu Anne.
Menurutnya,
hal tersebut dapat dicapai dengan diimplementasikannya pelayanan perizinan
berusaha yang terintegrasi secara elektronik melalui Online Single Submission
Risk Based Approach (OSS RBA) sehingga pelaku usaha diberi kemudahan dan
kepastian dalam merealisasikan kegiatan usahanya.
"Mulai
dari pelaku usaha mikro, kecil, menengah hingga besar. Selain itu keberadaan
Mal Pelayanan Publik Bale Madukara di pusat kota dan Gerai Pelayanan Publik
Teras Madukara di 4 kecamatan (Jatiluhur, Plered, Campaka dan Wanayasa)
meningkatkan kemudahan akses pelaku usaha terhadap pelayanan perizinan
berusaha, potensi investasi dan penyelesaian permasalahan (problem solving)
dalam merealisasikan kegiatan usahanya," kata Ambu Anne.
Sementara
itu, untuk menghadapi isu resesi ekonomi pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten
Purwakarta melalui DPMPTSP terus meningkatkan kualitas pelayanan perizinan
berusaha dan iklim penanaman modal melalui berbagai macam pendekatan dan
inovasi, agar investor eksisting merasa aman dan nyaman dalam menjalankan
kegiatan usahanya.
"Hal
ini dilakukan agar memperoleh kepercayaan (trust) dari investor baru untuk
menanamkan modalnya di Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne.
Ambu
Anne juga mengungkapkan, pada gilirannya, manfaat-manfaat penanaman modal
tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi, membuka lapangan pekerjaan,
juga meningkatkan perekonomian masyarakat Purwakarta.
"Untuk
kepentingan masuknya investasi tersebut, para pengawai di lingkungan Pemkab
Purwakarta diminta terus melakukan percepatan dan peningkatkan peran dan fungsi
pemerintah dalam pembangunan dan melaksanakan pelayanan publik," demikian
Ambu Anne.(Diskominfo
purwakarta)