Bertempat
di Jatiluhur Valley and Resort, Kawasan Wisata Waduk Jatiluhur, Rabu 21
Desember 2022, Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta (Fokus JP) bersama Dewan
Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi)
Kabupaten Purwakarta mengelar pelatihan jurnalistik untuk para kepala desa di
wilayah tersebut.
Dalam
pidato pembukaan pelatihan, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengapresiasi
upaya-upaya yang dilakukan oleh awak media untuk menjalin komunikasi yang baik
dengan pemerintahan hingga ke tingkat desa demi berjalannya roda pembangunan di
wilayah Kabupaten Purwakarta.
Ambu
Anne juga mengungkapkan, sebuah survei melansir bahwa sebanyak 88,7 persen
penduduk Indonesia telah mengakses internet dengan lama waktu sekitar 8 jam 30
menit setiap harinya, termasuk didalamnya sekitar 3 jam 17 menit menggunakan
medsos.
"Dari
data tersebut, para awak media bisa mengambil peran aktif agar masyarakat
mendapatkan informasi yang baik, termasuk informasi yang berkaitan dengan
program-program pembangunan di desa. Saya yakin, dengan ikhtiar dan niat yang
baik, roda pemerintahan hingga ke tingkat desa dapat berjalan sebagaimana
mestinya," kata Ambu Anne.
Dengan
agenda pelatihan yang dibalut dengan silaturahmi ini diharapkan dapat terjalin
kerjasama dan sinergitas antara awak media dengan para kepala desa di wilayah
Kabupaten Purwakarta.
Sementara,
Koordinator Fokus JP Awenk Wahyudin dalam keterangannya mengatakan, kegiatan
pelatihan ini tujuannya untuk mengembangkan budaya literasi.
Ia
juga menegaskan bahwa pelatihan ini bukan berarti mengajak para kepala desa
untuk jadi wartawan atau jurnalis, tapi lebih kepada mengajak para kepada desa
untuk memahami bagaimana sebuah berita itu dibuat dari awal hingga menjadi
sebuah prodak jurnalistik yang sesuai kaidah-kaidah jurnalistik.
Menurutnya,
kepiawaian menulis baik itu berupa laporan atau deskripsi kegiatan pada
dasarnya diperlukan oleh para pengambil kebijakan termasuk di desa-desa.
"Untuk
itu, kita hadirkan sejumlah pemateri yang berkompeten untuk mengulas soal cara
kerja kewartawanan dan hal-hal lainnya berkaitan dengan dunia jurnalistik untuk
kepentingan publikasi program desa. Di sisi lain kami dari Fokus JP juga terus
berupaya membantu membangun desa melalui berita," kata Kang Awenk.
Sementara,
Ketua DPC Apdesi Kabupaten Purwakarta, Tatang Taryana mengatakan, kepala desa
tidak bisa lagi hanya berpangku tangan hanya karena menjadi pemimpin desa, tetapi
harus terus berinovasi dalam menjalankan pembangunan desanya termasuk
mempublikasikan dan mensosialiasikan program pembangunan di desanya.
"Dengan
pelatihan ini kita berharap para kepala dapat memahami berbagai persoalan
tentang upaya-upaya publikasi program desa. Selain itu, komunikasi dua arah
serta sinergi dengan para awak media di Kabupaten Purwakarta juga dapat
berjalan dengan baik," kata Tatang.
Menurutnya,
untuk pembangunan desa, dibutuhkan sosok kepala desa yang tidak hanya
menjalankan instruksi dari struktur di atasnya saja, namun juga harus mampu
menjadi seorang arsitek bagi bangunan ekonomi desanya sendiri. Kepala desa
dengan segenap jajarannya tidak bisa lagi hanya sibuk mengurus administrasi
seperti yang terjadi selama bertahun-tahun.
Lebih
dari itu, partisipasi masyarakat dalam pembangunan juga merupakan hal yang
penting ketika diletakkan atas dasar keyakinan bahwa masyarakatlah yang paling
tahu apa yang dibutuhkan.
"Dengan
sosialisasi dan publikasi program desa diharapkan partisipasi masyarakat bisa
maksimal dalam tahapan pembangunan, mulai dari proses perencanaan, pengambilan
keputusan, dan pengawasan pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan
desa," demikian Tatang Taryana.(Diskominfo
Purwakarta)