Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Jawa
Barat, menginformasikan jika keikutsertaan keluarga berencana (KB) di Kabupaten
Purwakarta sudah memenuhi harapan program pemerintah pusat.
Kepala
DPPKB Purwakarta Yayat Hidayat mengatakan, keikutsertaan KB masyarakat tahun
2022 meningkat berdasarkan tolok ukur pelaksanaan kegiatan pelayanan sejuta
akseptor (PSA) dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun ini.
"Kita
meraih juara pertama tingkat Jawa Barat terkait pelayanan KB. Kita juga
mendapat piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat pelayanan KB terbaik
serentak sejuta akseptor dengan capaian 237,36 persen di tahun 2022," kata
Yayat, Kamis 20 Oktober 2022.
Antusiasme
masyarakat untuk ber-KB di Purwakarta meningkat drastis dari berbagai indikator
momen. Momen yang diambil sampelnya yakni Bakti TNI Manunggal KB Kesehatan
(TMKK).
"Untuk
periodisasi Agustus - 5 Oktober 2022, kita memperoleh keikutsertaan yang
signifikan perihal akseptor," ucap Yayat.
Kabupaten
Purwakarta memperoleh piagam Manggala Karya Kencana. Artinya, sudah diakui
bahwa pengendalian penduduk di Purwakarta secara pertilitas atau kelahiran
dianggap sudah berhasil dengan angka total pertiliti (rata-rata kelahiran anak)
per satu orang 2,25 persen.
"Asumsinya,
dari 100 orang, rata-rata anaknya kurang dari 3 orang. Berkat itu, Purwakarta
memperoleh ranking ke-3 se Jawa Barat dengan nilai perolehan 216,82
persen," ucap dia.
Laju
pertumbuhan penduduk (LPP) Kabupaten Purwakarta juga sudah cukup baik. Dilihat
dari tiga indikator seperti pertilitas (keikutsertaan KB suda bagus),
mortalitas atau kematian (baik) dan migrasi masih cukup terkendali.
"DPPKB
memiliki sasaran KB bagi pasangan usia subur (PUS) dari pendataan keluarga
tahun 2021 sebanyak 66 ribu orang. Dari sasaran tersebut, mayoritas sudah
ber-KB," ucap Yayat.
Terakhir,
DPPKB Purwakarta intens melakukan pelayanan KB bergerak melalui program
gempungan di buruan urang lembur, KB bergerak ke perusahaan yang sudah kerja
sama dengan DPPKB, pelayanan KB di faskes stasioner puskesmas, kemudian
pelayanan KB di Saung Ambu, sampai
Pelayanan
KB berbasis momentum kegiatan seperti hari jadi Purwakarta, dan sebagainya.
"Kita
mengajak masyarakat ayo ber-KB. KB suda difasilitasi oleh pemerintah. Yang
penting masyarakat bisa berkoordinasi dengan kader KB di desa masing-masing
seperti pos KB, galuh kencana Purwakarta, PLKB. Ikut KB di kita gratis,"
ucap dia.(Diskominfo
Purwakarta)