Pemerintah
Kabupaten Purwakarta bersama Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat akan terus berupaya memaksimalkan penanganan dan
perbaikan Jalan Pramuka, Bunder, Jatiluhur. Diharapkan kepada masyarakat untuk
dapat memahami kondisi yang ada dan diperlukan kerjasama yang baik untuk
sama-sama mematuhi peraturan dalam rekayasa lalulintas untuk kelancaran
perbaikan jalur tersebut.
Demikian
disampaikan Bupati Purwakarta pada Rapat Koordinasi terkait Penanganan
Kerusakan Jalan Raya Pramuka, Desa Bunder, Jatiluhur Purwakarta bersama Dinas
Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, di Bale Nagri, Jumat 24 Juni
2022.
"Rakor
bersama seluruh stakeholder ini bertujuan untuk mencari solusi dan mendapatkan
kesepakatan bersama demi terwujudnya kenyamanan fasilitas jalan bagi masyarakat
Kabupaten Purwakarta, khususnya yang berada di sekitar Jalan Pramuka,"
kata Ambu Anne.
Menurutnya,
kini Jalan Pramuka tengah dalam prosses betonisasi, namun belum dapat dilewati
oleh kendaraan roda empat atau lebih, kecuali untuk kendaraan roda dua atau
sepeda motor. Khusus untuk kendaraan sumbu tiga akan dilakukan pengetatan pada
jam-jam sibuk, terutama pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB dan pukul
16.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB malam, kecuali kendaraan sumbu tiga untuk
keperluan angkutan ekspor.
"Opsi-opsi
tersebut untuk mengurangi kemacetan, mudah-mudahan itu bisa terlaksanakan,
sementara untuk evaluasi mingguan akan dilaksanakan setiap hari Jumat setiap
minggunya, hal tersebut dilakukan untuk mengevaluasi seperti apa
langkah-langkah selanjutnya. Masyarakat diharap bersabar, khususnya pengguna
Jalan Pramuka, itu saya tahu betul mereka sangat terganggu bahkan angka
kecelakaan menjadi meningkat," kata Ambu Anne.
Sementara,
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang
Tirtoyuliono menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2022 ini
melaksanakan proyek untuk penanganan kerusakan Jalan Raya Pramuka dengan
panjang sekitar 1,5 kilometer. Adapun target sesuai dengan kontrak, penanganan
kerusakan jalan tersebut akan selesai pada tanggal 20 Oktober 2022.
"Dengan
dinamika yang ada di lapangan, hal ini kita rapatkan dengan Bupati Purwakarta
beserta seluruh stakeholder, maka didapatkan kesepakatan bersama dengan cara
melakukan rekayasa teknis dan lalu lintas," kata Bambang.
Menurutnya,
rekayasa teknis dan lalu lintas ini meliputi pengaturan jalan untuk kendaraan
roda empat dengan penerapan One Way pada jam-jam tertentu, serta penanganan
alternatif untuk jalan yang berlubang agar dipakaikan pasir sehingga tidak
licin dan mengurangi angka kecelakaan.
"Kami
optimis proyek ini dapat selesai lebih cepat, apabila seluruh stakeholder
bekerjasama dengan baik dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang melewati
Jalan Pramuka ini. Apabila proyek berjalan dengan lancar, maka dapat
diperkirakan target perbaikan jalan ini akan selesai pada bulan Agustus atau
awal September 2022," ujarnya.
Dalam
rakor tersebut, nampak hadir, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Cq.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan, Kepala UPTD PPP LLAJ Wilayah II Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas PUTR dan Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Purwakarta, Perwakilan Kapolres Purwakarta Cq. Kasat Lantas, Pimpinan
Perusahaan PT. Indorama Tbk, PT. Elegant Textile Industry, PT Chemstar
Indonesia, Camat Jatiluhur, beserta para kontraktor terkait.
62 Titik Jaling di Wilayah
Perkotaan
Sebelumnya,
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengawali giat dihari Jumat ini dengan
Bersepeda bersama Jajaran pejabat di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten
Purwakarta. Kegiatan diawali dengan bersepeda dari kantor Bupati Purwakarta
menuju Gang Kenanga Panorama Kelurahan Cisereuh untuk meninjau jalan yang sudah
dilakukan pengaspalan. Peninjauan dilanjutkan ke Kampung Bojong Kelurahan Nagri
Kidul.
"Semoga
jalan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar serta akan memberikan
kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas. Ada sebanyak 62 titik jalan
lingkungan (Jaling) di Kecamatan Purwakarta Kota yang tersebar pada 9 Kelurahan
dan 1 Desa yang digarap oleh Distarkim Purwakarta. Jalan lingkungan akan segera
di tingkatan, baik dengan hotmik maupun betonisasi. Dan untuk 16 kecamatan akan
dilaksanakan oleh Dinas PUBMP," kata Ambu Anne.
Menurutnya,
meski ada kekurangan namun secara keseluruhan progresnya sudah bagus. Melihat
hal tersebut pihaknya bersama dinas terkait akan melaksanakan evaluasi besama.
Pihaknya juga akan meminta komitmen dari pekerjaannya agar pelaksanaan
pekerjaan tersebut sesuai dengan kontrak. "Kita minta kepada pelaksananya
untuk berkomitmen sesuai dengan kontrak dengan tidak mengurangi volume
pekerjaan serta menjaga kualitas pekerjaan," demikian Ambu Anne.(Diskominfo
Purwakarta)