Kasus
hewan ternak yang terkonfirmasi dan suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di
wilayah Kabupaten Purwakarta statusnya nol kasus kematian Adapun, 21 ekor sapi
yang terjangkit PMK telah dinyatakan sembuh, ini menjadi beberapa pertimbangan
untuk dibukanya kembali Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta.
Demikian
disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada kegiatan Pembukaan Kembali Pasar Hewan Ciwareng
yang dirangkai dengan pelepasan Petugas
Pemeriksa Hewan Kurban Tahun 2022, di UPTD Pasar Hewan Ciwareng,
Purwakarta, Senin 13 Juni 2022.
"Kegiatan
ini dalam rangka menghadapi persiapan Idul Adha 1443 Hijriah dengan tujuan agar
masyarakat mendapatkan hewan kurban terbaik yang telah diperiksa kesehatannya
oleh petugas terkait," kata Ambu Anne.
Untuk
keperluan Hari Raya Kurban nanti, lanjut Ambu Anne, masyarakat harus terjamin
dan mendapatkan hewan-hewan kurban yang sehat untuk mendukung asupan protein
masyarakat Kabupaten Purwakarta.
"Kami
telah melepas 70 orang petugas pemeriksa hewan kurban yang akan ditempatkan di
17 kecamatan. Sebelum hewan dibeli masyarakat untuk kebutuhan kurban hewan
tersebut terlebih dahulu diadakan pemerikasaan ante mortem, dilaksanakan di
pasar hewan, maka setelah pemeriksan akan dikeluarkan sertifikat sehat untuk
hewan tersebut," ujar Ambu Anne.
Sementara,
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta, Budi
Supriyadi mengatakan, menjelang hari raya Idul Adha telah dibentuk dan ditetapkan
melalui SK Bupati tim atau Satgas Pemeriksa Hewan Kurban, seluruhnya berjumlah
70 orang, dan akan bertugas atau ditempatkan di 17 Kecamatan.
"Orientasi
pemeriksaan adalah ante mortem atau sebelum penyembelihan atau pemotongan dan
post mortem dan untuk ante mortem ini dilaksanakan mulai hari ini tanggal 13
juni sampai tanggal 8 Juli dan post mortem nanti tanggal 9 sampai 12 Juli 2022
mendatang," katanya.
Ia
menambahkan, untuk kebutuhan ternak kurban saat ini, jika merujuk kepada tahun
yang 2021, maka tahun 2022 untuk sapi sebanyak 1.852 ekor, kerbau 20 ekor,
kambing 110 ekor dan untuk domba sebanyak 7.872 ekor. "Sebagai estimasi 5
persen kenaikan dari tahun yang lalu, dengan pemeriksaan hewan kurban tersebut
diharapkan masyarakat mendapatkan daging yang aman sehat utuh dan halal,"
demikian Budi Supriyadi.(Diskominfo Purwakarta)