Bupati
Purwakarta, Anne Ratna Mustika bersama jajaran Polri yang dipimpin oleh
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto gelar sidak harga minyak goreng
di Pasar Rebo Purwakarta, Jumat 27 Mei 2022.
Menurut
Ambu Anne sidak ini dilakukan karena harga minyak goreng (migor) masih
rata-rata diatas harga eceran tertinggi (HET). "Berdasarkan laporan dari
DKUPP (Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian) diantara pasar
tradisional yang ada di Kabupaten Purwakarta, pasar rebo ini tertinggi dalam
menjual minyak goreng curah," kata Ambu Anne.
Dari
hasil sidak di Pasar Rebo dan agen Kartika yang berada di Kelurahan Cipaisan,
Purwakarta, stok migor di Purwakarta surplus atau melimpah. Meski begitu, untuk
harga rata-rata masih diatas HET sebesar Rp 14.000.
Kata
Bupati, ditemukan rantai harga yang menyebabkan harga minyak goreng curah yang
tidak sesuai HET. "Setelah kita cek mayoritas pedagang di pasar rebo
menjual minyak goreng curah secara variatif di harga Rp16.500 per liter hingga
Rp 20.000 per liter. Namun ada satu kios namanya Toko MW di pasar rebo yang
sudah menjual sesuai dengan HET," ujar Ambu Anne.
Kedepan,
sambung Ambu Anne, pihaknya bersama Ikatan Warga Pasar (IWAPA) Pasar Rebo,
pedagang yang lainnya harus menjual minyak goreng curah ini sesuai HET yang
ditempatkan pemerintah. "Bagi para distributor, agen, dan pengecer atau
pedagang agar tetap menjual tidak melebihi HET sebesar Rp14.000 perliter atau
Rp15.500 perkilogram," ujarnya.
Ambu
Anne menambahkan, nantinya para pedagang di pasar tradisional di Purwakarta ini
bakal di suplay langsung dari pabrikmencari.
"Jadi tidak lagi pedagang mencari
minyak goreng ke agen-agen tapi dari pabrik bakal menyuplai langsung ke
pasar-pasar tradisional di Purwakarta. Jadi alur distribusinya seperti itu,
pedagang di pasar tradisional ini di suplay bukan mencari ke agen-agen,"
tuturnya.
Ia
menegaskan, jika ada yang mengganggu
jalur distribusi tersebut, pihaknya bersama Polres Purwakarta bakal menindak
tegas. "Jika ada yang mengganggu dan menghalangi jalur distribusi
tersebut, kami bersama pak Kapolres Purwakarta bakal menindak tegas," kata
Ambu Anne.
Sementara,
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan jika harga minyak
masih diatas HET, maka akan melakukan tindakan preventif sesuai dengan aturan
yang berlaku. "Jadi tindakan kita preventif terlebih dahulu agar migor itu
dijual sesuai HET, tidak boleh diatas HET," ucap pria yang akrab disapa
Hery itu.
Ia
menambahkan, pihaknya juga sudah memerintahkan para Kapolsek untuk monitoring
stok dan penjualan minyak goreng di wilayah hukum Polsek masing-masing.
"Kami sudah perintahkan para Kapolsek dan babinkamtibmas untuk lakukan
monitoring ke setiap pasar tradisional, warung ataupun agen-agen di wilayah masing-masing,"demikian
AKBP Suhardi Hery Haryanto.(DiskominfoPurwakarta)