Untuk
penanggulangan dan penanganan Covid-19, jajaran Pemkab Purwakarta dan unsur
Forkopimda lainnya dihimbau untuk terus dan secara gencar mensosialisasikan
atau melakukan pengawasan berkaitan dengan penerapan disiplin protokol
kesehatan (Prokes). Sementara, dalam menghadapi situasi ini, masyarakat diminta
jangan panik.
Demikian
disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika usai menerima arahan dari
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan. Arahan tersebut dikemukakan LBP pada Rapat Koordinasi Evaluasi
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang digelar
secara virtual, Jumat 11 Februari 2022 di Aula Janaka, Setda Purwakarta.
"Dalam
rakor juga diperlihatkan bahwa kasus aktif begitu tinggi termasuk di Kabupaten
Purwakarta, yang pada hari ini, kasus aktif hampir mencapai 600 orang,"
kata Ambu Anne.
Ia
juga mengungkapkan, BOR di Purwakarta sudah mencapai sekitar 30 persen. Total
bed dari 10 rumah sakit berjumlah 303 bed, sekarang sudah tersisi sekitar 133
bed. "Jika melihat data hari ini, banyak yang isoman dengan gejala ringan,
artinya omicron ini gejalanya lebih ringan dibandingkan dengan varian
delta," ujar Ambu Anne.
Kata
Ambu Anne, untuk memastikan bahwa di Kabupaten Purwakarta sudah ada yang
terkonfirmasi omicron atau belum, sejauh ini Pemkab Purwakarta belum memiliki
fasilitas atau alatnya.
"Kita
belum punya alat untuk mendeteksi apakah ini varian omicron atau varian delta,
tapi secara prinsip kalau orang sudah kena satu varian, varian yang lain tidak
akan masuk. Kalau melihat perkembangannya jelas adalah varian omicron, dan
kalau melihat gejala klinis yang terjadi dari kasus aktif yang sekarang itu
banyak yang gejala ringan. Saya menyimpulkan walaupun secara lab belum
dikemukakan, saya yakin ini sepertinya banyaknya adalah omicron karna meliha
gejalanya ringan," kata Ambu Anne.
Ambu
Anne juga berharap agar masyarakat tetap waspada, karena penyebaran omicron dua
kali lebih cepat daripada varian delta, maka yang paling penting adalah
penerapan prokes 5M dan 3T.
Sebelumya,
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan dalam arahannya ia meminta laporan yang lebih rinci dari para Gubernur
tentang situasi Covid-19 di tiap provinsi yang mencakup; progress konversi
tempat tidur RS dan keterisiannya saat ini, jumlah kasus aktif dan rawat inap
RS berdasarkan gejala, kondisi pasien yang meninggal, kapasitas dan keterisian
isolasi terpusat dan rogress penyediaan asrama atau hotel untuk tenaga
kesehatan.
"Saya
juga minta Kemenkes, BNPB, dan para Kepala Daerah memberikan edukasi yang luas
kepada masyarakat tentang karakteristik omicron yang berbeda dengan
delta," kata Luhut.
LBP
juga meminta para Kepala Daerah mencari keseimbangan antara kesehatan dan
ekonomi. dan dihadapkan pada karakteristik yang berbeda dari omicron, tidak
perlu menerapkan rem yang terlalu keras terhadap ekonomi. Namun protokol
kesehatan dan displin penggunaan Peduli Lindungi harus ditingkatkan, serta
vaksinasi dosis 1, 2, maupun booster harus diakselerasi.
"Saya
minta Bupati, Wali Kota, Dandim, dan Kapolres Kabupaten Kota yang belum
mencapai target vaksinasi dosis 2 untuk meningkatkan kecepatan vaksinasinya.
Masa transisi akan diusulkan diperpanjang selama dua minggu untuk memberikan
waktu tambahan pada kabupaten kota untuk mencapai target," demikian LBP.(Diskominfo
Purakarta)