Kabupaten Purwakarta, sabet penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Bupati Purwakarta, Ambu Anne
Ratna Mustika, mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi negara
kepada seluruh warga Purwakarta terutama kepada para pegiat seni, adat
istiadat, dan kebudayaan.
"Tentu penghargaan ini bukan
untuk diri saya sebagai bupati, penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan
dari negara kepada seluruh warga Purwakarta terutama terhadap adat-istiadatnya,
kebudayaannya, keseniannya dan juga hal-hal lain termasuk dengan kekayaan
alamnya," ujar Ambu Anne dalam acara Penyerahan AKI 2020, belum lama ini.
Penghargaan ini, lanjut Ambu Anne
RM, merupakan hasil dari kolaborasi dan sinergitas yang baik antara insan
kebudayaan yang dikoordinasi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan
Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten
Purwakarta.
"Penghargaan ini merupakan
kolaborasi bagi seluruh insan kebudayaan, insan seni, dan juga kepada yang
mengoordinasikan yakni Disporaparbud Kabupaten Purwakarta yang mengkolaborasi
dan menyinergikan, supaya kebudayaan-kebudayaan, kesenian-kesenian,
adat-istiadat, dan sebagainya, diramu menjadi sesuatu yang bisa dihadirkan untuk
memperkuat pariwisata Kabupaten Purwakarta," kata Ambu.
Sementara itu, Direktur Pembinaan
Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Kemendikbud RI, Judi Wahjudin, mengatakan,
untuk tahun 2020, usulan yang masuk terkait AKI ini ada sebanyak 331 Pemerintah
Daerah (Pemda).
"Untuk tahun 2020, meskipun
dalam masa pandemi, usulan yang masuk ada 331. Pemda yang mengusulkan yang
lengkap dan terverifikasi hanya 5 Pemda dan Alhamdulillah Pemerintah Daerah
Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu penerima Anugrah Kebudayaan Indonesia.
Jadi anugrah ini sesuai dengan keputusan Mendikbud No.1024/T/2020 tentang
Penerima Anugrah Kebudayaan Indonesia 2020 dan ditetapkan pada tanggal 23
November 2020, Kabupaten Purwakarta Alhamdulillah menerima penghargaan
tersebut," kata Judi.
Anugerah ini, imbuh Judi,
mempunyai dua sisi yakni sebagai apresiasi dan tantangan atau peluang bagi
Kabupaten Purwakarta.
"Anugerah ini tentunya di
satu sisi merupakan apresiasi, namun di sisi lain merupakan tantangan dan
peluang. Peluangnya anugerah ini bisa menjadi semangat-giroh atau spirit di
masa pandemi untuk para pelaku budaya seperti pelaku seni budaya, cagar budaya,
permuseuman dan lain-lain. Ini bisa disinergikan dengan lintas kementerian yang
selama ini sering dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta," tuturnya.
Di sisi lain, Tim Penilai yang
diwakili oleh Budiman Sujatmiko, mengatakan penilaian lapangan di Kabupaten
Purwakarta dilakukan pada bulan September lalu, dengan agenda mencocokkan atau
memverifikasi data yang telah di usulkan kepada PTLK Kemendikbud.
"Pada intinya kedatangan
kami itu mencoba memverifikasi mencoba mencocokkan dari data yang kami terima
berupa teks berupa tulisan berupa penjelasan penjelasan berbagai kegiatan,
kemudian kita cocokan kita datang kesini, dan dari hasil penilaian ternyata
Kabupaten Purwakarta itu memang memiliki banyak kelebihan, jadi tidak hanya
yang tertulis di dalam formulir yang sudah disediakan oleh Direktorat Jenderal
Kebudayaan tetapi juga setelah kita cocokan keadaan di Daerah Purwakarta memang
pantas untuk diberikan anugerah kebudayaan," ujarnya.
Anugerah Kebudayaan Indonesia
merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kemendikbud Indonesia untuk individu,
komunitas, lembaga dan pemerintah daerah yang telah berdedikasi untuk menjaga
dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Untuk Tahun 2020, pemerintah daerah yang
mendapatkan anugerah kebudayaan ini di antaranya Kabupaten Purwakarta,
Kabupaten Garut, dan Kota Yogyakarta. (*)