Puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Kabupaten Purwakarta kontras berbeda dari biasanya. Pasalnya, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang memimpin acara tersebut malah membongkar salah satu rumah Pegawai Negeri Sipil (PNS) petugas kebersihan.
Usut punya usut, ternyata
pembongkaran rumah ini bagian dari puncak acara HUT Korpri di Purwakarta.
Tujuannya untuk merenovasi rumah tidak layak huni milik PNS yang secara ekonomi
terbilang kurang mampu.
Jumlah rumah tidak layak huni
milik PNS yang direnovasi pada puncak acara HUT Korpri kali ini sebanyak 7
rumah. PNS yang menjadi sasaran adalah pegawai yang dikategorikan golongan I
dengan pengasilan pokok sebesar 953 ribu rupiah.
Seperti yang terlihat di lokasi
acara, pada senin pagi (30 November 2020) di Kampung Sukamaju, Desa Pasawahan,
Kecamatan Pasawahan. Acara dipusatkan di depan rumah Agus bin Endang.
Bapak lima anak ini tercatat
sebagai PNS petugas kebersihan pada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan
Perindustrian.
Ditemui usai acara, Bupati Anne
mengapresiasi langkah Korpri Purwakarta dalam membantu anggotanya yang
kesulitan secara ekonomi dengan memberikan bantuan perbaikan rumah.
Menurutnya hal tersebut adalah
langkah nyata Pemerintah Daerah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sehingga, kegiatan yang bersifat seremonial menurut Anne harus diarahkan pada
hal-hal yang nyata.
"Ini bagus ya. Jadi kedepan
acara-acara seremonial harus mulai diarahkan pada hal yang nyata, pada
pelayanan yang langsung kepada masyarakat. Jadi tidak melulu dilakukan di
gedung pemerintah. Harus turun seperti ini. ", beber Anne.
Lebih jauh Anne mengajak seluruh
pegawai untuk bisa responsif terhadap keluhan-keluhan warga dan dengan cepat
menyelesaikan persoalannya. Apalagi mengingat saat ini pandemi covid-19 masih
mengancam tingkat ekonomi masyarakat secara luas.
Sementara itu, Ketua Korpri Purwakarta,
Iyus Permana menyebut sebelumnya Korpri Purwakarta pada puncak acara HUT Korpri
ini, baru bisa memberikan bantuan perbaikan rumah untuk 3 orang PNS dengan nilai
masing-masing 15 juta rupiah.
Namun, tidak disangka menurutnya
Bupati sangat apresiasi dan menambah sejumlah 4 rumah untuk diperbaiki dengan
biaya ditanggung Pemerintah Daerah.
"Jadi alhamdulilah ya, Ibu
(Bupati Anne) sangat responsif terhadap pelayanan nyata ini. Beliau menambah 4
rumah untuk diperbaiki. Ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Untuk warga tidak
mampu ya." jelas Iyus.
Iyus berharap, model pelayanan
semacam ini dapat bermanfaat dan dirasakan langsung penerima. Sehingga dana
hasil patungan pengurus dan anggota Korpri lainnya ini dapat menjadi berkah dan
bermanfaat.
"Kedepan, kita ingin setiap
kegiatan-kegiatan lebih baik memberikan bantuan nyata seperti ini. Jadi nanti
masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang sama dan merata." tutupnya.
Wakil ketua Korpri Purwakarta
yang juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM), Asep Supriatna mengajak seluruh PNS di Purwakarta dalam
memaknai peringatan HUT Korpri ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja aparatur
negara agar lebih siap menghadapi perubahan jaman dan adaptif terhadap
perkembangan teknologi informasi yang serba cepat.
"Sudah saatnya kita (PNS)
melakukan reformasi secara berkelanjutan, mencari inovasi baru, berikan
pelayanan yang cepat dan baik kepada masyarakat." tegas Asep.
Acara yang dipusatkan di depan
rumah PNS di Pasawahan ini, dihadiri oleh para Kepala perangkat daerah dengan
menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, jumlah peserta yang
hadir di lokasi juga dibatasi. PNS dan pejabat lainnya dapat mengikuti puncak
acara HUT Korpri ini di kantor masing-masing dengan cara daring menggunakan
aplikasi zoom meeting. (*)