Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik. Begitupun dengan angka kematian akibat virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
Juru Bicara GTPP Covid-19
Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan mengatakan, secara kumulatif jumlah
warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut hingga hari ini,
Selasa 24 November 2020 mencapai 1.179 orang, 717 orang diantaranya telah
dinyatakan sembuh dan 49 orang meninggal dunia.
"Hari ini, terjadi
penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang yang sembuh sebanyak
21 orang dan meninggal dunia 1 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif
aktif hari ini berjumlah 413 orang, berkurang 12 orang dibandingkan dengan
kemarin," kata dr. Deni Darmawan, Selasa (24/11/2020).
Berdasarkan kondisi tersebut
tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin
menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi
kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai
masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
Selain itu, terdapat data lainnya
yang Deni sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini
jumlahnya bertambah 10 orang, kini totalnya menjadi 619 orang. Dan warga yang
berstatus suspek bertambah 7orang, totalnya menjadi 166 orang, dan probable
nihil.
Deni juga menghimbau masyarakat
agar dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus
covid-19 kepada orang lain. Dengan begitu dapat membantu melakukan
langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. "Sering-seringlah mencuci
tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci
tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni.
Selain itu, pakailah masker dan
hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil
virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung,
atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya
1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa
tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan
teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujarnya. (*)