Operator Jabang Tutuka, Asri Bunda Sari, mengaku dalam sehari, dirinya bisa mendapatkan 5 laporan permintaan rujukan dari Bidan Desa maupun Puskesmas dalam menangani Ibu melahirkan.

Aplikasi yang sudah berjalan selama 6 bulan tersebut, menurut Asri sangat membantu bidan desa dalam mendapatkan rumah sakit rujukan terutama yang sudah bekerja sama dengan Pemkab Purwakarta.

"3 sampai 5 perhari, dalam sebulan bisa mencapai 20 laporan, bahkan bisa bertambah kalau waktu siaga operator sampai 24 jam," kata Asri ketika ditemui di ruang operator Jabang Tutuka, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Selasa (18/6/2019).

Bahkan aplikasi ini telah melayani dari wilayah terjauh di Purwakarta, hingga Maniis dan Sukasari. Dari semua permintaan tersebut Asri mengatakan paling banyak laporan mengenai ibu melahirkan.

"Didominasi oleh ibu melahirkan, bahkan layanan ini sudah membantu bidan desa di Maniis dan Sukasari," katanya.

Sedangkan menurut PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dr. Deni Darmawan, mengatakan bahwa layanan jabang tutuka aplikasi untuk merujuk pasien yang akan melahirkan, adapun untuk terjauh dari wilayah kota, akan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat.

"Rujukan di Rumah Sakit terdekat dahulu, kalau misalnya di maniis kita rujuk ke yang terdekat dulu sekitar Maniis," ujarnya.

Selain tenaga medis yang siaga, Ambulance pun akan bersiaga membawa pasien sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir. Meskipun menurut Deni layanan tersebut hanya diperuntukkan untuk bidan desa dan puskesmas yang membutuhkan rujukan.

"Ambulance pun kita siagakan, ini ikhtiar kami memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat," ujarnya. (*)