Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta menerima kunjungan kerja dari Humas & Protokol Kabupaten Jembrana Bali.

Kedatangan rombongan berjumlah 29 orang tersebut, bermaksud untuk mengetahui serta belajar dalam peningkatan promosi Pariwisata Purwakarta, yang bisa dikatakan berhasil.

"Kami kesini ingin sharing ilmu, apa lagi Purwakarta bisa dikatakan berhasil dalam promosi pariwisatanya," ujar Ketua Rombongan I Nengah Ledang, di Aula Janaka Pemda Purwakarta. Jl. Gandanegara 25. Jumat (8/2/2019).

Menurut I Nengah, Purwakarta bisa dijadikan contoh terutama dalam promosi kepariwisataannya, apalagi melihat dalam berbagai media informasi tingginya kunjungan wisatawan ke Purwakarta.

"Walaupun kami di Bali, tapi kami merasa kurang dalam promosi, Purwakarta dengan Taman Sri Baduga saja sudah luar biasa," ungkapnya.

Sedangkan menurut PLT Sekda Kabupaten Purwakarta Iyus Permana dalam ucapan selamat datangnya, menuturkan bahwa Purwakarta belum ada apa - apanya bila dibandingkan dengan Kabupaten Jembrana, tetapi keinginan menghilangkan cap kota Pensiun menjadi kota tujuan wisata menjadi penyemangat pada waktu itu.

Ditambah dengan membangun museum digital yang bisa dikatakan terobosan dalam membangun wisata edukasi untuk masyarakat.

"Sejak dibukanya air mancur sri baduga ketika kepemimpinan kang Dedi Mulyadi, kita berkeinginan citra kota pensiun hilang dan menjadi daerah tujuan wisata, bahkan tahun baru kunjungan mencapai 68 ribu lebih," ujar Iyus.

Hal Senada diungkapkan PLT Kadis Diskominfo Purwakarta, Ida Hamidah melalui sinergitas dan kolaborasi antar sektoral bisa terbangun promosi pariwisata melalui berbagai platform.

"Kita sinergikan saja, kita up di media sosial, media online kita bersyukur hasilnya cukup bagus," ujarnya.

Selain itu, memanfaatkan teknologi digital dan media sosial salah satu cara ampuh dalam meningkatkan promosi pariwisata. Hal itu dengan adanya aplikasi yang memudahkan wisatawan berkunjung ke Purwakarta.

"Penggunaan smartphone yang tinggi dimasyarakat kita seimbangkan juga dengan membangun aplikasi baik pelayanan seperti ogan atau aplikasi pariwisata melalui sampurasun pariwisata purwakarta," ujar Ida.

Kunjungan kerja Kabupaten Jembrana ke Purwakarta, bukan hanya sekedar sharing ilmu dalam promosi pariwisata, juga berkeliling melihat galeri wayang termasuk museum digital. (*)