Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Aming tiba di Bale Nageri Purwakarta dan langsung menerima curhatan warga. Bale Nageri merupakan salah satu Kantor Bupati Purwakarta selain Gedung Kembar.

Keduanya termasuk situs peninggalan penjajah Belanda di Purwakarta. Hal ini terlihat dari art deco dan arsitektur gedung tersebut. Bale Nageri berlokasi di Jalan Gandanegara No 25, tepat di dalam kompleks sekretariat daerah.

Sementara Gedung Kembar, terletak di Jalan KK Singawinata, tepat di depan Stasiun Kereta Api.

Ribuan warga tampak antusias menyambut kedatangan pemimpin baru Purwakarta. Sejak siang hari, Kamis (20/9/2018) mereka sudah memadati Taman Maya Datar. Salah satu taman tematik tersebut berlokasi di depan Bale Nageri dan berbatasan dengan Taman Pasanggrahan Padjadjaran.

Satu per satu warga mengucapkan selamat. Momen pertemuan itu juga mereka jadikan ajang curhat tentang permasalahan yang mendera sehari-hari.

Asep Kosasih (35) misalnya meminta Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memperhatikan kesejahteraan buruh. Menurut dia, Kebutuhan Hidup Layak (KHL) saat ini masing kurang. Karena itu, dia mengajak Anne bersama kaum buruh memperjuang itu.

“Saya berharap Ambu Anne bisa bersama dengan kami menyuarakan itu (KHL). Kami kan nanti tidak harus turun ke jalan, cukup ngobrol datang ke sini,” katanya.

 

Harapan Warga

 

Selain curhatan, Anne pun dengan ramah menerima harapan warga yang hadir. Adang (46) warga Desa Nangerang, Kecamatan Wanayasa berharap Anne bisa meneruskan pembangunan yang dilakukan pendahulunya.

Dia menyoroti aspek pariwisata yang semakin berkembang di Purwakarta. Adang berujar, fenomena ini merupakan peluang untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat di sekitar destinasi wisata.

“Harapan untuk Ambu, ini biar wisata bisa ada pengaruh terhadap kehidupan ekonomi. Artinya, program wisata yang Kang Dedi lakukan itu mohon diteruskan agar ada kesinambungan,” katanya.

Sambil menebar senyum, Anne dengan karakter keibuan yang khas menjawab harapan tersebut. Menurut dia, pembangunan berbasis partisipasi warga akan dia lakukan ke depan. Hal ini termasuk dalam aspek pariwisata.

“Hatur nuhun atas masukannya. Kita siap melakukan itu, karena pembangunan yang baik itu adalah pembangunan yang memanusiakan. Soal pariwisata, itu sudah masuk road map kami. Dua hal yang menjadi orientasi, wisata untuk APBD dan wisata untuk peningkatan ekonomi rakyat,” ujarnya. (*)