Purwakarta, Sebanyak 54 anggota pasukan pengibar bendera pusaka Kabupaten Purwakarta yang akan bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat peringatan hari Kemerdekaan RI yang ke-73 pada 17 Agustus 2018 nanti, dikukuhkan Penjabat Bupati Purwakarta Mohammad Taufiq Budi Santoso, Rabu, malam kemarin.

Pengukuhan yang berlangsung di Taman Maya Datar Pemkab Purwakarta ini,  diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang kemudian  mengucapkan janji sebagai anggota paskibraka dan mencium bendera merah putih.

Penjabat Bupati Purwakarta mengatakan, hal ini merupakan sesuatu yang perlu disambut agar putra putri yang terpilih menjadi paskibraka Kabupaten Purwakarta 2018 ini, bisa menjalankan tugasnya dengan baik, karena selain diharapkan menjadi teladan, mereka juga memiliki fungsi untuk membangun serta mensosialisasikan nasionalisme kepada putra putri purwakarta yang lain, sebagai perwakilan dari sejumlah pelajar yang membanggakan.(15/08/2018)

Setelah menjalani seleksi yang ketat selama 3 bulan, sejumlah 54 orang calon anggota pengibar bendera pusaka, terpilih dari 500 orang kandidat yang mengikuti penyeleksian di tingkat MA,SMA ,SMK sederajat.

"Jumlahnya 54, dibagi 2 pasukan, pasukan pengibar bendera pagi dan pasukan penurunan bendera siang hari,” ungkap Anas Gunadi kepada media.

Ketua purna parkibraka purwakarta pun menjelaskan bahwa petugas paskibraka yang akan bertugas pada 17 agustus 2018 di kabupaten purwakarta ini melewati seleksi selama 3 bulan dengan berbagai macam disiplin ilmu, secara akademis, secara fisik, secara kemampuan kesenian bahasa internasional.

“Kami mohon doanya kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Purwakarta bahwa pengibaran sang saka merah putih di tingkat Kabupaten Purwakarta, kami yang akan melaksanakan, mohon do’a mohon dukungan, semoga sukses bahwa tahun 2018 lebih sukses, lebih sukses, lebih sukses,” sambungnya. 

Setelah pengukuhan berlangsung, acara yang dihadiri unsur Pemimpin Daerah, Kepala Dinas, tokoh masyarakat dan orang tua siswa ini juga, menjadi moment bagi anggota paskibraka untuk berkumpul dan berfoto bersama keluarga yang hadir setelah menjalani karantina.

“Saya merasa bangga terhadap diri sendiri karna ini bukan hal yang biasa menjadi seorang paskibraka membutuhkan perjuangan yang sangat luar biasa karna paskibraka ini bisa kita lakukan kita dapatkan hanya sekali seumur hidup,” ungkap Miko Wisnuwardana anggota Paskibraka Kab.Purwakarta.

Miko Wisnuwardana pun mengatakan “InsyaALLAH kita dari paskibraka 2018 sudah siap untuk mengibarkan sangsaka merah putih dan sukses untuk menurunkan sang saka merah putih di Kabupaten Purwakarta tahun 2018 ini.”

“Harapan saya orang Paskibraka tahun 2018 ini  semoga sang saka merah putih bisa tetap berkibar khususnya di Kabupaten Purwakarta dan terselamatkan kembali dan kita menjadi salah satu generasi penerus bangsa yang baik dan benar,” lanjutnya.